Beranda Pemerintahan Atasi Defisit, Ketua DPRD Serang Minta Target Pendapatan Dievaluasi

Atasi Defisit, Ketua DPRD Serang Minta Target Pendapatan Dievaluasi

Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

SERANG – Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengusulkan evaluasi target pendapatan untuk mengatasi defisit anggaran di Kota Serang.

Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) beberapa hari yang lalu, disepakati untuk memperbaiki dan mengevaluasi pencapaian target-target yang meleset, seperti di Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang yang hanya menghasilkan pendapatan sebesar Rp3-6 miliar.

“Sampai defisit ini karena kurang maksimalnya kinerja- kinerja OPD penghasil, yang tadi seperti targetnya dinas ini Rp20 miliar hanya berapa miliar yang disetorkan ke negara, itu menjadi evaluasi. Dan saya sepakat anggaran yang harus digeser adalah dinas-dinas ke luar Kota Serang untuk menutup defisit,” ujarnya, Jumat (14//2023).

Selain itu, Rustandi meminta kepada Bapenda untuk menyidak rumah-rumah berlantai untuk dicek perizinannya. “Itu dicek, apakah ada IMB-nya atau enggak,” ujarnya.

Ia berharap kepada Pemkot Serang untuk kejar target dan jemput bola. Seperti dinas perizinan untuk mempermudah izin investasi. “Yang dievaluasi, yang pertama adanya peraturan dan persyaratan pusat dan daerah yang ketika dilaksanakan agak sulit. Nah itu yang dijabarkan OPD kepada saya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Kota Serang, Imam R. H, mengatakan beberapa hal telah diefisiensikan, seperti perjalanan dinas dan belanja-belanja yang dapat dilakukan pada waktu yang lain.

Namun, kegiatan yang sudah dianggarkan untuk pembangunan masyarakat tidak akan dicoret. Imam R. H juga menjelaskan bahwa nilai defisit anggaran yang disebutkan Rp21 Miliar sebelumnya masih fluktuatif dan belum memastikan jumlah pastinya.

“Soal kas nilai Rp21 miliar itu, fluktuatif, karena setiap kas ini setiap saat kan ada perubahan jadi belum memastikan beberapa hari ini ada yang masuk. Mungkin ada yang nyebut nilai Rp21 miliar itu gak tepat juga, karena sisi waktunya berbeda, dan anggaran kas ìtu tidak bisa disampaikan kepada umum yah. Tapi untuk KAS daerah masih aman dan sehat yah. Dan masih bisa untuk membiayai kegiatan yang ada di Pemkot Serang,” ujarnya.

Dalam upaya menutup defisit anggaran, pihaknya menyarankan untuk mengefisienkan anggaran di dinas-dinas ke luar Kota Serang dan melakukan pergeseran anggaran yang kurang bermanfaat untuk masyarakat Kota Serang. Hal ini tidak akan terlalu berdampak pada pembangunan masyarakat karena anggaran yang sudah dianggarkan tidak akan dicoret.

Kepala BPKAD Kota Serang juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara efisien dan efektif untuk memastikan ketersediaan dana dalam kas daerah. Dalam hal ini, kegiatan rapat dilakukan di dalam daerah untuk menghemat anggaran perjalanan dinas.

“Dalam mengatasi defisit anggaran, pemerintah kota akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan tercapainya target-target yang telah ditetapkan,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News