Beranda Pemerintahan ASN Cilegon : Zalim, Mutasi Promosi Asal-asalan dan Cenderung Politis

ASN Cilegon : Zalim, Mutasi Promosi Asal-asalan dan Cenderung Politis

Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan administrator dan pengawas ASN Cilegon pada Jumat (8/4/2022) lalu. (Gilang)

CILEGON – Mutasi dan promosi puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cilegon pada Jumat (8/4/2022) lalu dipandang telah dilakukan pemerintah daerah dengan asal-asalan tanpa kajian dan pertimbangan analisis jabatan dan kepangkatan sebagaimana mestinya.

“Seperti terkait dengan pengisian jabatan Lurah yang pangkat dan golongannya saja sejajar dengan Seklur dan Kasie di Kelurahan. Nah Seklur dan Kasie ini yang tidak dapat promosi, dia juga dipastikan tidak bisa naik pangkat di periode berikutnya, karena ada atasan dia langsung yang golongannya masih setara, ini kan sebuah kezaliman. Yang perlu dicatat, ini bukan kali pertama, di mutasi dan promosi sebelumnya juga sama,” ungkap salah seorang ASN Cilegon yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada BantenNews.co.id, Selasa (12/4/2022).

Parahnya lagi, fenomena demikian menurutnya terjadi pada lebih dari 10 Kelurahan yang kemarin menjalani pelantikan. Dugaan mutasi dan promosi yang sarat dengan kepentingan politik menuai keresahan, karena dipastikan ASN hal itu akan berdampak pada jenjang dan keberlangsungan karir mereka.

“Dari sini kan sangat jelas terlihat bahwa kajian dari BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) dan Bagian Organisasi menyangkut analisis jabatan dan beban kerja itu lemah, dan bahkan abai, tidak menelisik sejauh itu, karena yang digunakan kacamata politis. Okelah kalau ada yang berpromosi jadi Lurah kemarin karena apresiasi pimpinan, tapi kalau kenaikan pangkat reguler, yang empat tahun sekali, ini kan hak,” katanya.

Keluh kesah menyangkut kebijakan pemerintah daerah pada akhir pekan lalu tersebut juga disampaikan oleh salah seorang ASN Pemkot Cilegon lainnya. Pejabat eselon III ini bahkan menilai adanya dominasi sejumlah ASN yang terkesan terlalu dipaksakan untuk berpromosi.

“Innalillahi wa Inna ilaihi roji’un demi sekelompok elit serta mempertahankan jabatan pelaksanaan rotasi dan promosi tega mengorbankan pegawai yang sudah sekian puluh tahun mengabdi dan meniti karir dari nol dikerdilkan dan bunuh karirnya,” tulisnya via WhatsApp kepada wartawan.

Seperti yang diketahui, Walikota Cilegon Helldy Agustian belum genap sepekan ini melantik dan mengambil sumpah sekira 78 ASN untuk jabatan administrator dan pengawas, momentum yang disoal oleh banyak ASN Cilegon lainnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala BKPP Cilegon Achmad Jubaedi yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya tidak menjawab panggilan wartawan.

(dev/red)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ