Beranda Pemerintahan APBD Minim, Pemkot Serang Berencana Utang ke Bank untuk Perbaiki Infrastruktur

APBD Minim, Pemkot Serang Berencana Utang ke Bank untuk Perbaiki Infrastruktur

Walikota Serang Syafrudin dan Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi memberi keterangan pers. (Ade/bantennews)

 

SERANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang bersama  Pemerintah Kota (Pemkot) berencana untuk melakukan pinjaman daerah ke salah satu bank daerah sesuai dengan kesepakatan. Hal tersebut dilakukan sebagai solusi untuk pemenuhan anggaran guna percepatan pembangunan.

Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang saat ini jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, pihaknya dan Pemkot Serang akan melakukan pinjaman daerah. Namun untuk pengajuan pinjaman, nanti akan diputuskan setelah pemkot melakukan rapat internal terkait bank yang dipilih.

“Untuk percepatan pembangunan, pasti akan mengarah ke anggaran. Maka, kami akan melakukan pinjaman daerah, karena anggaran atau APBD yang kami punya sangat kecil dan minim. Terkait mekanisme peminjaman, itu nanti dengan bank yang ditunjuk oleh pemerintah, dan bukan ranahnya saya,” katanya, Kamis (27/2/2020).

Selain melakukan pinjaman, pihaknya bersama Pemkot Serang juga akan meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menambah besaran bantuan keuangan (Bankeu). “Saat ini sedang kami persiapkan, dan pemkot akan melakukan rapat internal dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) nya, apa saja yang akan menjadi program prioritas untuk dijadikan bahan pengajuan banprov,” ucapnya.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pinjaman tersebut guna mempercepat pembangunan serta program-program yang ada pada OPD. Maka dari itu, pinjaman tersebut akan diprioritaskan untuk dua OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD tadi, untuk support anggaran kami akan mencoba untuk melakukan pinjaman daerah. Dan dua OPD ini merupakan yang paling banyak program pembangunannya. Maka, kami utamakan dulu untuk dua OPD tersebut,” ucapnya.

Seperti DPRKP, membutuhkan banyak anggaran untuk pembangunan dan penataan kota, mulai dari jalan lingkungan hingga Alun-Alun Kota Serang. Kemudian, Dinas PUPR yang harus melakukan peningkatan jalan serta pemeliharaan jalan poros yang ada di Kota Serang.”Tentu hal tersebut membutuhkan cukup banyak anggaran, dan tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini