Beranda Pemerintahan Antisipasi Penyebaran Virus LSD, Pemprov Banten Perketat Perbatasan Pengiriman Hewan

Antisipasi Penyebaran Virus LSD, Pemprov Banten Perketat Perbatasan Pengiriman Hewan

Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperketat pengawasan lalulintas hewan lurban di daerah perbatasan. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran virus Lumpy Skin Deseas (LSD).

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan dinas terkait untuk memperketat pengawasan lalulintas hewan kurban di daerah perbatasan.

“Untuk memastikan kesehatan hewan dan mengoptimalkan pos cek point lalu lintas hewan,” kata Muktabar, Jumat (16/6/2023).

Muktabar mengaku, dari laporan yang diterima, Pemprov Banten melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bantentelah mendistribusikan sebanyak 10.000 vaksin ke delapan kabupaten/kota.

“Untuk hewan kurban kita terus koordinasi terkait ada informasi perkembangan penyakit LSD itu. Kita punya langkah-langkah teknis untuk hal tersebut,” katanya.

Sementara, Kepala Distan Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengungkapkan, pihaknya mencatat sebanyak 332 ekor hewan terinveksi virus pox atau LSD menjelang hari raya Idul Adha 2023.

“332 ekor itu rata-rata sapi yang baru tiba di Banten dari luar daerah. Rata-rata yang baru dilalulintaskan (terinveksi). Tapi ada juga yang betina bukan untuk kurban jadinya tertular,” ungkap Agus.

Agus merinci sebaran hewan kurban yang terjangkit LSD yakni di Kota Serang 7 ekor, Kabupaten Tangerang 303 ekor, Kabupaten Pandeglang 2 ekor dan Kabupaten Serang 20 ekor.

Terkait langkah antisipasi penyebaran LSD di Banten, Agus mengatakan, pihaknya akan melakukan bioscurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak. Kemudian pemberian vitamin, pengobatan kepada hewan yang sakit dan pemberian vaksin. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini