TANGERANG – Mengantisipasi gerakan massa unjuk rasa akibat disahkannya Undang-undang Cipta Kerja, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menerjunkan puluhan personelnya di beberapa lokasi titik kumpul buruh.
Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, ia sudah menyebar personel di titik-titik berkumpulnya massa aksi mogok kerja penolakan UU Cipta Kerja. Sebanyak 40 personil Dishub telah disebar di empat titik yang menjadi lokasi aksi penolakan RUU Cipta Kerja.
“Ada 40 personel yang sudah bergabung dengan jajaran dari kepolisian. Kita sebar di empat lokasi yang infonya menjadi lokasi unjuk rasa yakni di kawasan Industri Jatiuwung, Karawaci, Batuceper, Benda dan Cipondoh,” katanya saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Rabu (7/10/2020).
Wahyudi mengungkapkan, pihaknya saat ini baru bisa melakukan sebatas pengaturan lalu lintas belum sampai ke tahap rekayasa lalu lintas. “Sementara rencana rekayasa belum kita laksanakan untuk eksekusi, masih karena jalur masih cenderung aman untuk di lintas. Untuk personel Dishub dan jajaran kepolisian sudah di-plotting di titik-titik yang ditentukan,” jelasnya.
Dishub bersama dengan pihak kepolisian, lanjut Wahyudi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan-jalan protokol yang menjadi lokasi aksi penolakan terhadap Omnibus Law.
“Kami imbau masyarakat untuk menghindari jalan protokol seperti Jl. Raya Serang Jatiuwung dan Jl. M. Thoha atau jalan-jalan lain yang potensial menjadi lokasi aksi unjuk rasa,” tutur Wahyudi.
Sebagai informasi, berikut adalah beberapa lokasi yang diperkirakan menjadi titik kumpul aksi penolakan RUU Cipta Kerja di Kota Tangerang. Untuk di wilayah Karawaci di antaranya, Kawasan Industri Bojong Jaya, Kawasan Industri Pasar Baru dan Kawasan Industri Bugel.
Sementara, di wilayah Batuceper akan dilakukan aksi di Kawasan Batuceper dan Kawasan Niaga Terpadu. Sedangkan, untuk di wiilayah Benda lokasi akan dititikan di Kawasan Mutiara Kosambi 2, Kawasan Bandara Benda Permai, Kawasan Industri Nusa Indah dan Kawasan Industri Jl. K.H. Agus salim Kecamatan Cipondoh.
“Terakhir untuk di Jatiuwung titik-titik yang diwaspadai yakni Kawasan Industri Manis, Kawasan Industri Jatake, Kawasan Industri Keroncong serta Kawasan Industri Gandasari,” pungkasnya. (Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
