Beranda Pemerintahan Antisipasi Dampak El Nino, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Air Bersih dan Sembako

Antisipasi Dampak El Nino, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Air Bersih dan Sembako

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan tujuh tangki air bersih ke enam titik di Kecamatan Pontang dan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.

SERANG – Pemprov Banten menyalurkan tujuh tangki air bersih ke enam titik di Kecamatan Pontang dan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. Pada kesempatan itu, Sekda Banten Al Muktabar juga menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket untuk enam titik, Sabtu (16/9/2023).

Keenam titik yang menjadi perhatian penyaluran air bersih dan bantuan sembako itu yakni Desa Kademangan, Desa Linduk, Desa Domas, Kampung Sampangkulon, Kampung Sampangsusukan, Kampung Sidayu Desa Sidayu.

Al Muktabar mengatakan, dirinya menyalurkan air bersih secara langsung kepada warganya yang membutuhkan untuk memastikan kemanfaatan itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Ini dalam rangka Pemerintah hadir,” kata Al Muktabar.

Menurut Al Muktabar, kemarau berkepanjangan yang disusul dengan dampak el nino membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Maka dari itu, penyaluran air bersih ini sudah dilakukannya sejak beberapa waktu lalu terhadap titik-titik yang membutuhkan.

“Sekarang ini kita menyalurkan keenam titik, bersamaan juga diberikan bantuan sembako. Ke depannya ini akan terus mengupayakan penyaluran air bersih ini, sambil memantau bersama Kabupaten dan Kota,” ujarnya.

Atas kondisi ini, berbagai upaya sudah dilakukan Pemprov Banten salah satunya meminta fasilitasi modifikasi cuaca ke BNPB.

“Itu sudah kita lakukan. Hanya saja memang kita tidak mempunyai kewenangan lebih jauh, karena untuk hal teknisnya mereka yang lebih mengetahui,” ucapnya.

Jika kondisi terus berkepanjangan, lanjut Al, dirinya akan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengatasi kekeringan. Pemprov Banten bisa lebih optimal dalam penanganannya memanfaatkan Biaya Tak Terduga (BTT) yang sudah dialokasikan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita masih menunggu usulan darurat kekeringan itu dari Kabupaten dan Kota. Kalau dari mereka sudah masuk, kita akan segera tindaklanjuti,” pungkasnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menambahkan, seperti yang telah diarahkan oleh Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar, pihaknya sudah menerjunkan beberapa unit kendaraan dan personilnya untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat.

“Sesuai arahan Pak Pj Gubernur, setiap hari kita terus lakukan,” kata Nana.

Selain dari BPBD lanjut Nana, penyaluran air bersih ini juga dilakukan oleh OPD lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi Banten.

Kemudian TNI/POLRI, Instansi Vertikal, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPBD Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, PMI serta Organisasi/Relawan kebencanaan lainnya.

“Kita semua berkolaborasi membantu masyarakat,” ucapnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini