PANDEGLANG – Satu dari Sembilan orang anggota keluarga almarhum Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang yang positif Covid-19 hasil Swab dinyatakan positif Covid-19. Ia tertular dari almarhum.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman mengatakan, sembilan orang anggota keluarga yang dilakukan Swab pada beberapa waktu lalu hasil uji Swab-nya baru satu orang yang keluar dan hasilnya positif Covid-19.
“Seminggu yang lalu tim kami sempat terjun langsung ke Carita melakukan Swab terhadap keluarga almarhum PDP yang meninggal pada 8 April yang lalu, dari 9 anggota keluarga yang dilakukan Swab baru satu hasilnya yang sudah diketahui dan hasil Swab-nya positif,” jelas Sulaeman melalui siaran pers, Selasa (28/4/2020).
Kata dia, sebelum hasil Swab-nya diketahui tim gugus tugas terlebih dahulu melakukan pemantauan pada orang-orang ini, dari hasil pemantauan ternyata ada gejala yang mengarah pada Covid-19.
“Setelah dilakukan pemantauan beberapa hari ternyata ada gejala yang mencurigakan mengarah ke arah Covid-19, oleh karena itu tim gugus tugas memutuskan untuk merujuk pasien itu ke RSU Banten,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau pada semua warga Pandeglang untuk mengikuti semua instruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mencegah penularan virus ini.
“Warga Pandeglang dari kejadian ini kita ketahui bahwa transmisi lokal telah terjadi di kabupaten kita, kita terus tingkatkan kewaspadaan dan ikuti imbauan-imbauan dari pemerintah daerah agar kita dan keluarga bisa terhindar dari penyakit ini,” imbaunya.
Sebelumnya, salah seorang warga Kecamatan Carita yang meninggal Sabtu, 4 April 2020 terkonfirmasi atau positif Covid-19. Warga Kecamatan Carita itu adalah seorang wanita berusia 45 tahun, yang diketahui sebagai pekerja konveksi di wilayah Cipondoh Kota Tangerang. Dia terpapar Covid-19 dari zona merah tempatnya bekerja.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
