Beranda Pemilu 2024 Amankan Distribusi Logistik saat Musim Hujan, KPU Pandeglang Siapkan Perahu Karet

Amankan Distribusi Logistik saat Musim Hujan, KPU Pandeglang Siapkan Perahu Karet

Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah (kedua dari kanan) menunjukkan surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 (Foto Memed/BantenNews.co.id)

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi untuk mengamankan pengiriman logistik saat musim hujan dengan mempersiapkan perahu karet. Perahu karet disiapkan untuk menjangkau lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang rawan terjadi banjir disaat musim penghujan dan akan susah dijangkau ketika pengiriman logistik Pemilu. Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan perahu karet sebagai upaya pencegahan jika terjadi banjir.

“Kami telah mempersiapkan solusi bagi wilayah yang tidak mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau kendaraan darat. Pemerintah daerah menawarkan opsi penggunaan perahu kayu atau perahu karet,” kata Nunung, Sabtu (13/1/2024).

Selain mempersiapkan perahu karet, Nunung juga mengaku telah memerintahkan kepada Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) untuk melakukan pengecekan ulang terhadap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah yang rawan banjir. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa lokasi TPS aman ketika banjir terjadi.

“Kami telah memerintahkan PPK untuk secara cepat meninjau kembali lokasi-lokasi TPS yang telah diajukan kepada kami, terutama untuk memastikan apakah daerah tersebut rentan terhadap banjir atau tidak,” jelasnya.

Jika hasil survei yang dilakukan PPK ditemukan adanya lokasi TPS yang kemungkinan terkena banjir, pihaknya meminta segera melaporkan hasil survei mereka agar lokasinya bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

“Apabila lokasi itu rawan banjir digeser ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa pada tahun 2020 lalu, KPU RI memberikan instruksi untuk melakukan relokasi ke gedung karena penggunaan tenda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) rentan terhadap angin puting beliung.

“Kami berupaya keras menggunakan bangunan TPS yang kokoh untuk melindungi logistik dan melindungi pemilih dari potensi bencana yang tak diinginkan,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News