Aktivitas PT Cemindo Gemilang Diduga Rusak Rumah Warga

LEBAK – Adanya aktivitas peledakan (blasting) bahan baku semen (limestone) PT Cemindo Gemilang yang memproduksi semen merah putih diduga menjadi penyebab rusaknya rumah warga Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Lokasi peledakan berada di lokasi tambang quary Gama Group.

Marto salah satu warga Pamubulan mengatakan, aktivitas peledakan sangat menggganggu dan meresahkan warga. “Kegiatan peledakan bahan baku semen sungguh meresahkan. Bukan hanya dibisingkan oleh suara ledakan tetapi juga merusak bangunan rumah,” kata Marto, Jumat (13/12/2019).

Kondisi bangunan mengalami retak pada bagian tembok di beberapa sudut rumah akibat getaran yang dihasilkan bahan peledak.
“Suara ledakan hingga terdengar sampai radius 10 kilometer. Besarnya ledakan membuat getarannya memiliki daya rusak tinggi yang mengakibatkan bangunan fasilitas umum dan tempat tinggal warga yang tidak jauh dari lokasi terkena imbas,” katanya.

Aktivitas pertambangan bahan baku semen dijalankan oleh PT Cemindo Gemilang tambang di blok quary dekat dengan permukiman penduduk.

“Di situ ada Kampung Neglasari dan Sukarasa, Desa Pamubulan yang terkena imbas peledakan. Kini banyak rumah warga yang temboknya mengalami retak hingga beberapa centimeter,” katanya.

Ia berharap, proses peledakan dilakukan sesuai prosedur dan mengindahkan keberadaan pemukiman warga setempat. “Saya harap dari pihak pemerintah turut melakukan pengawasan dan meninjau ke lokasi. Kalau dibiarkan tentu membuat kami khawatir karena bisa saja menyebabkan bangunan rumah ambruk dan menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Sementara itu, Kades Pamubulan Ago Juhani membenarkan peristiwa tersebut. Aktvitas peledakan bahan baku semen telah mengakibatkan rumah warganya mengalami keretakan pada bagian tembok.

“Kami sudah memfasilitasi dengan mengundang pihak perusahaan. Waktu kemarin dari PT Cemindo Gemilang sudah mengirim 150 sak semen untuk rumah retak,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya mengkonfirmasi pihak PT Cemindo Gemilang. Telpon dan pesan singkat Bantennews.co.id belum mendapatkan jawaban. (Ali/Red)