Beranda Peristiwa Air Sungai Ciujung Menghitam 

Air Sungai Ciujung Menghitam 

Sungai Ciujung menghitam. (Istimewa)

KAB. SERANG – Sejumlah warga di sekitar Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, Banten mengeluhkan keadaan air yang semakin menghitam. Tak hanya itu, kondisi air juga berbuih dan membuat banyak ikan mati.

Situasi tersebut diduga akibat pencemaran limbah industri yang dibuang ke aliran sungai. Padahal air Sungai Ciujung kerap kali dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk digunakan sehari-hari.

Salah satu warga di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten berinisial AN (34) menyebutkan, peristiwa menghitamnya air di Sungai Ciujung juga berdampak ke tambak dan sawah milik warga. Kondisi itu juga diperparah dengan musim kemarau yang saat ini terjadi.

“Iya airnya menghitam, banyak ikan yang mati. Ini lagi musim kemarau, air di Sungai Ciujung itu banyak yang digunakan warga sini untuk tambak dan sawah. Sekarang udah tercemar mau gimana,” ucapnya kepada BantenNews.co.id, Kamis (31/8/2023).

Dampak air Sungai Ciujung yang menghitam juga dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Menurut warga yang enggan disebutkan identitasnya, fenomena menghitamnya air di aliran sungai itu sebelumnya juga pernah terjadi.

“Dulu airnya jernih, semua mandi, nyuci ambil air minum juga di kali. Sebelumnya juga pernah begini sekitar setahun lalu, sekarang begini lagi. Semoga pihak terkait bisa mengatasinya,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Prauri belum bisa membeberkan penyebab aliran air di Sungai Ciujung menghitam. Hal itu lantaran pihaknya harus melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel air terlebih dahulu.

“Dinas akan melakukan uji lab dulu, minggu depan,” ujarnya ketika dikonfirmasi pada Jumat (1/9/2023).

Sekadar diketahui, aliran Sungai Ciujung di Kabupaten Serang menjadi salah satu kebutuhan penting bagi warga yang berada di Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara, Kibin, Kragilan, dan Ciruas. Masyarakat biasanya menggunakan air di sungai untuk mencuci hingga mandi.

Terlebih saat ini sejumlah wilayah tersebut termasuk dalam kategori siaga potensi kekeringan. Dampak dari fenomena El Nino itu sendiri diprediksi akan berlangsung hingga Oktober 2023.
(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini