Beranda Pemerintahan Agustus Mendatang Tol Serang-Panimbang Mulai Groundbreaking

Agustus Mendatang Tol Serang-Panimbang Mulai Groundbreaking

PANDEGLANG – Rencananya, bulan Agustus 2021 mendatang pembangunan jalan tol Serang – Panimbang (Serpan) mulai groundbreaking. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten dan 3 kontraktor saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bupati Pandeglang.

Kepala BPJN Banten, Wida Nurfaida mengatakan, dana pembangunan untuk Tol Serpan seksi III hasil hutang dari luar negeri sudah didapatkan dan saat ini daftar kegiatan sedang diproses di Kementerian Keuangan.

“Sampai saat ini kita sudah tanda tangan kontrak dari akhir November 2020, karena seksi 3 ini mendapatkan pinjaman dari luar negeri jadi prosesnya berbeda dengan anggaran APBN. Pengurusan daftar kegiatan dari kami selesai ke Bappenas, sekarang posisinya ada di Kemenkeu untuk loan aplikasi, insya Allah akhir bulan Agustus sudah pelaksanaan,” kata Wida, Kamis (17/6/2021).

Untuk anggaran di seksi III, Wida Nurfaida menyampaikan kurang lebih bakal menelan anggaran sebesar Rp4,5 Triliun dengan target penyelesaian pelaksanaan sekitar dua tahun dari diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). “Untuk kontraktornya konsorsium yaitu PT Sino, Adikarya, dan PT Wijaya Karya,” imbuhnya.

Wida menjelaskan, dalam pengerjaannya PT Sino mendapatkan sebanyak 50,5% dari total 33 KM, sedangkan sisanya nanti akan dilakukan oleh PT Adikarya dan PT Wijaya Karya.

Untuk pembebasan lahan, Wida memastikan saat ini sudah tidak ada permasalahan bahkan mencapai kurang lebih 81%. “Untuk lahan TNI yang ada di Gombong sudah terselesaikan, begitu juga yang milik Perhutani,”imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap dengan adanya jalan Tol Serpan mampu menarik investor untuk datang ke Pandeglang dan mampu menciptakan lowongan pekerjaan baru untuk masyarakat.

“Mereka (pengusaha) tidak mau ke Pandeglang karena gak ada akses jalan tol, sedangkan Pandeglang butuh investasi untuk kemandirian fiskal, saya harap tol Serang-Panimbang ini berjalan lancar,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap dalam proses pembangunan tol Serang – Panimbang nanti tidak ada oknum yang menghambat pelaksanaannya. Sebab, aksesbilitas ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang.

“Jangan sampai ada yang mengganggu PSN karena dampaknya untuk Banten Selatan. Tidak ada aksesbilitas, tidak ada swasta masuk, saat ini cuma ada 45 investor yang eksisting,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini