KAB. TANGERANG – Menjadi seorang pengusaha dituntut jeli dalam melihat peluang yang ada. Hal ini disampaikan Widi Sri Purwati, pemilik usaha abon ikan dengan merk Tasty Food.
“Tasty Food ini awal mulanya berdiri dari tahun 2012 dan berjualan produk bakery (kue). Namun, seiring berjalannya waktu, terbesit di pikiran saya untuk mencoba mengembangkan usaha ke olahan ikan, mengingat ikan sendiri kaya akan protein yang baik untuk anak-anak dan orang tua,” ujar Widi dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).
Produk abon yang dibuatnya terbilang beda. Pasalnya, selama ini kita mengenal produk abon pada umumnya terbuat dari olahan daging sapi. Namun, Widi mencoba memanfaatkan ikan sebagai bahan baku utama pembuatan abon.
Dia merintis usaha pembuatan abon ikan ini sekitar lima tahun lalu, karena melihat di wilayahnya belum ada usaha kecil menengah (UKM) yang memproduksi abon semacam ini.
“Saya lihat di lingkungan saya belum ada yang menjual produk abon. Oleh karena itu kenapa tidak kita manfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Selain itu, alasan dia membuka usaha abon ikan karena selama ini kebanyakan orang tua kesulitan memberikan asupan makanan berupa ikan bagi anak. Terutama yang di bawah umur 10 tahun karena bau ikan yang amis dan banyak tulang, sehingga tidak disukai oleh sebagian besar anak-anak.
Padahal ikan sendiri merupakan salah satu sumber protein terbaik yang diperlukan oleh anak-anak pada usia pertumbuhan. “Makanya saya coba, agar bisa jadi solusi bagi para orang tua untuk mengatasi asupan protein itu tadi,” lanjutnya.
Untuk bahan baku pada abon ini terdiri dari ikan bandeng, tepung tapioka, bawang putih, lada, penyedap rasa, dan garam.
“Kami memilih ikan bandeng ini karena ikan tersebut mudah ditemui dimanapun, selain itu ikan bandeng ini juga dapat menyehatkan jantung dan lemaknya sangat baik untuk menurunkan kolesterol,”
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya kepada Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dan juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hal tersebut disampaikan karena dinas tersebut selalu mendukung segala upaya yang dilakukan UMKM di Kabupaten Tangerang untuk memasarkan produknya.
“Saya sangat berterima kasih, karena terus mendukung pelaku UMKM dalam memasarkan produk dan juga selalu mengedukasi kami untuk melegalitaskan produk. Dan Insyaallah tahun ini, kami akan ekspor produk (abon ikan) ke empat negara,” ucapnya.
Bagi pencinta kuliner yang ingin menikmati abon ikan ini dapat ditemukan di toko konvensional maupun e-commerce, seperti di Gerai Tangerang Gemilang. Dan untuk produk tersebut dapat di jumpai di toko online seperti Shoppe dengan nama Tasty Food. Abon ini dijual dengan harga Rp 30.000
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
