TANGSEL – Keluhan warga soal tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Ciputat akhirnya mendapat respons langsung dari Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. Ia memastikan pemerintah kota tidak tinggal diam dan telah menyiapkan langkah penanganan bertahap untuk mengurai persoalan tersebut.
Menurut Benyamin, pengangkutan sampah sudah dijadwalkan dengan skema prioritas, terutama di titik-titik yang paling berdampak terhadap aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas.
Dua lokasi yang saat ini menjadi fokus utama penanganan adalah area sekitar Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat.
“Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sudah menyiapkan rencana khusus untuk penanganan sampah di dua titik tersebut. Pengangkutan dilakukan bertahap agar situasi segera kembali normal,” kata Benyamin dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).
Ia tak menampik kondisi sampah yang menumpuk telah mengganggu kenyamanan warga. Atas situasi itu, Benyamin menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengapresiasi kepedulian masyarakat yang aktif menyampaikan keluhan dan masukan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih kepada warga yang terus mengingatkan. Pemerintah berkomitmen memperbaiki layanan kebersihan agar kejadian serupa tidak berlarut-larut,” ujarnya.
Sebelumnya, pantauan di lapangan menunjukkan tumpukan sampah di Jalan Aria Putra, Ciputat, ditutup terpal. Namun, sebagian sampah masih terlihat mencuat dan mengeluarkan bau menyengat. Gunungan sampah bahkan memakan sebagian badan jalan, memaksa pengendara memperlambat laju kendaraan.
Kondisi serupa juga terjadi di sekitar Pasar Cimanggis. Tumpukan sampah yang menutup sebagian ruas jalan menyebabkan kemacetan dan menambah keresahan warga sekitar. Selain mengganggu lalu lintas, warga khawatir sampah yang tak segera diangkut dapat memicu masalah kesehatan dan penyebaran penyakit.
Warga berharap penanganan yang dijanjikan pemerintah benar-benar terealisasi dengan cepat dan menjadi solusi jangka panjang, bukan sekadar penanganan sementara.
Tim Redaksi