Beranda Sosial Hadirkan Keceriaan Bersama Komeng, PMI Banten Distribusikan Bantuan ke Sumut

Hadirkan Keceriaan Bersama Komeng, PMI Banten Distribusikan Bantuan ke Sumut

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten bersama PMI kabupaten/kota mulai menyalurkan bantuan hasil donasi kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara

LANGKAT – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten bersama PMI kabupaten/kota mulai menyalurkan bantuan hasil donasi kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara (Sumut). Penyaluran bantuan tahap pertama tersebut turut diwarnai kehadiran anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng yang mendampingi Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah.

Selain distribusi bantuan logistik, Ratu Tatu bersama Komeng juga menyalurkan air bersih secara langsung kepada warga Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan menggunakan armada air bersih milik PMI.

“Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan penyaluran bantuan secara langsung tahap pertama hasil donasi kepada saudara-saudara kita yang terdampak di Sumatera Utara. Sebelumnya, PMI Banten juga telah mengirimkan tenaga kesehatan ke Aceh, terdiri dari dua dokter, dua bidan, dan dua perawat, beserta obat-obatan yang dibutuhkan,” ujar Ratu Tatu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2026).

Dalam kegiatan tersebut, Ratu Tatu mengapresiasi kehadiran Komeng yang turut menghibur warga di tengah situasi sulit akibat bencana.

“Terima kasih kepada Mas Komeng yang telah menghadirkan keceriaan bagi warga. Beliau merupakan relawan PMI dan sebelumnya juga pernah turun langsung membantu saat bencana Tsunami Selat Sunda di Banten,” ungkapnya.

Usai kegiatan di Desa Pekubuan, rombongan PMI Banten melanjutkan koordinasi dengan Pengurus PMI Provinsi Sumatera Utara di Medan. Koordinasi ini dilakukan untuk memetakan kebutuhan mendesak masyarakat sebagai dasar penyusunan program bantuan lanjutan.

“Insya Allah, sesuai arahan Ketua Umum PMI Bapak Jusuf Kalla, PMI harus hadir sejak awal hingga masyarakat benar-benar bangkit dan kembali normal. Saat ini, tim tenaga kesehatan PMI Banten juga masih melakukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh,” jelas Ratu Tatu.

Baca Juga :  Perjuangan Nagari Bantahan (1-Bersambung)

Berdasarkan data PMI Banten, total donasi yang terkumpul hingga 11 Desember 2026 mencapai Rp 511.490.792. Dari jumlah tersebut, Rp 188.388.000 digunakan untuk pelayanan kesehatan, sementara Rp 100 juta dialokasikan untuk bantuan di Sumatera Utara.

Untuk bantuan logistik berupa barang, guna mengefisiensikan distribusi, pengiriman dilakukan melalui PMI Pusat di Jakarta pada Selasa (16/12). Selanjutnya, pada program tahap kedua yang dijadwalkan Jumat (19/12), PMI Banten akan kembali menurunkan enam tenaga kesehatan ke Sumatera Barat, disertai bantuan tambahan sesuai kebutuhan di lapangan.

“Donasi yang diterima akan kami gunakan sebagaimana mestinya dan dipertanggungjawabkan secara transparan. Sementara untuk kunjungan ke Sumatera Utara bersama PMI kabupaten/kota, pembiayaannya menggunakan anggaran PMI Banten,” tegas Ratu Tatu. Ia menambahkan, PMI Banten juga mengeluarkan dana kontingensi sebesar Rp 50 juta yang digabungkan dengan total donasi.

PMI Banten masih terus membuka dan menghimpun donasi hingga proses penanggulangan bencana dinyatakan selesai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur, baik perorangan maupun perusahaan. Terima kasih ini juga kami sampaikan atas nama warga yang telah menerima manfaat secara langsung. Semoga menjadi berkah dan bernilai ibadah bagi kita semua,” pungkas Ratu Tatu.

Tim Redaksi