SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melepas 10 kepala keluarga (KK) dengan total 27 jiwa untuk mengikuti program transmigrasi. Para peserta mendapatkan dukungan penuh berupa bantuan stimulan senilai Rp5 juta per KK serta perlengkapan keberangkatan berupa koper.

Pelepasan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, saat memimpin apel pagi di Alun-alun Barat Kota Serang, Senin (8/12/2025),

Dalam kesempatan tersebut, Nanang mengapresiasi kepada para peserta transmigran asal Kota Serang yang berhasil meraih peringkat pertama pada pendidikan dan pelatihan transmigrasi di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Yogyakarta. Prestasi itu diraih di antara peserta dari 16 kabupaten se-Pulau Jawa.

“Pemkot Serang mengapresiasi warga yang telah mengharumkan nama daerah dan kami berharap prestasi ini menjadi modal berharga bagi kehidupan baru di lokasi transmigrasi,” ujar Nanang.

Tak hanya itu, Ia mengapresiasi kedisiplinan para ASN yang hadir dalam apel pagi, serta mengajak mereka untuk terus menjaga konsistensi dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Dalam agenda yang sama, Nanang turut menyampaikan Pemkot Serang telah meninjau rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, serta Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug.

Nanang menegaskan penanganan RTLH kali ini dilakukan melalui skema kolaborasi antara Pemkot Serang dan Yayasan Baitul Mal PLN, di mana seluruh biaya renovasi bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR)** tanpa mengandalkan anggaran APBD.

“Penanganan RTLH ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya program transmigrasi dan perbaikan RTLH ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis Pemkot Serang dalam menciptakan pemerataan pembangunan sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd