Beranda Hukum Ketua RT Dikeroyok OTK di Depan Minimarket di Kota Serang

Ketua RT Dikeroyok OTK di Depan Minimarket di Kota Serang

Anggota Polisi meminta keterangan warga terkait pengeroyokan warga di Kota Serang. (Rasyid/bantennews)

SERANG – Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Serang menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang pada, Minggu (7/12/2025) dini hari.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan sebuah minimarket di Kampung Citerep, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Korban bernama Ikhfan (42), Ketua RT 01 RW 01 Kampung Kuaron, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, mengaku diserang oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) saat berupaya melerai keributan yang melibatkan warganya.

Ikhfan menuturkan, insiden bermula ketika ia menerima laporan adanya peristiwa pengeroyokan terhadap salah seorang warga di depan dealer sepeda motor Honda Kuaron, Ciruas.

Mendapat kabar tersebut, Ikhfan bersama delapan warganya mendatangi lokasi yang disebutkan berada di wilayah Kampung Citerep, Kecamatan Walantaka.

Setibanya di lokasi, rombongan melihat salah satu warga kembali dikeroyok. Ikhfan mencoba melerai sekaligus menenangkan situasi.

Namun demikian, upaya tersebut justru berujung sebaliknya. Ia menjadi sasaran pemukulan oleh sekelompok orang yang jumlahnya disebut lebih dari 20 orang.

Seorang saksi di lokasi kejadian, Angga (22) menyatakan, rombongan warga yang mendampingi Ketua RT sempat dikejar oleh para pelaku dan berhasil menyelamatkan diri. Ia menuturkan, Ikhfan tidak sempat menghindar sehingga menjadi korban pengeroyokan.

“Pak RT dikeroyok di depan Alfamart. Jumlahnya banyak, lebih dari 20 orang. Baru bisa dibawa setelah polisi datang ke lokasi,” kata Angga saat ditemui di sekitar tempat kejadian.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Walantaka, AKP Dulhak membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan tersebut.

Ia menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB di depan gerbang Perumahan Graha Rinjani, Kampung Citerep RT 03 RW 02, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka.

Menurutnya, peristiwa berawal saat Ikhfan bersama sejumlah warga mendatangi Kampung Citerep dengan maksud menyampaikan kepada seorang warga bernama Asyha agar menjemput adiknya, Risda, yang berada di Kampung Kuaron dan enggan pulang.

Baca Juga :  Sakit Hati, Pria di Kota Serang Tikam Kakak Tiri hingga Tewas

Saat bertemu dengan kakak Risda bernama Arya di lokasi kejadian, Dulhak menuturkan, salah satu rekan Ikhfan bernama Wahyu Eriq tiba-tiba dipukuli oleh sekelompok orang.

“Ikhfan berusaha melerai, namun justru diserang bersama-sama oleh Arya dan teman-temannya dengan tangan, kaki, dan helm,” ujarnya saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Senin (8/12/2025).

“Kini masih masih melakukan penyelidikan,” sampainya.

Penulis : Rasyid
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd