CILEGON – Aksi kejahatan skimming kembali memakan korban. Kali ini, seorang warga Perumahan Bumi Rakata Asri, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, kehilangan uang puluhan juta rupiah setelah kartu ATM-nya tersangkut di mesin ATM Indomaret kawasan perumahan tersebut.
Peristiwa terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 hingga 17.30 WIB. Korban yang saat itu sedang membawa cucunya untuk jajan ke Indomaret, sekalian hendak mengecek saldo di mesin ATM BRI yang berada di dalam minimarket. Namun saat kartu dimasukkan, ATM tersebut tersangkut.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Melihat kejadian itu, seorang pria yang berada di sekitar lokasi berpura-pura membantu korban. Meskipun korban sudah berusaha menutup PIN dengan tangan, dari rekaman CCTV terlihat pelaku berpura-pura jongkok dan diduga mengintip PIN korban.
“Waktu itu mama saya tidak curiga karena mengira orang tersebut warga perumahan. Tapi ternyata dia pelaku,” ujar Meli, anak korban, saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Tak lama setelah kejadian, korban segera menghubungi pihak BRI untuk melakukan pemblokiran kartu. Namun, proses tersebut memakan waktu lama dan baru benar-benar terblokir pada pukul 18.11 WIB. Dalam rentang waktu itu, dana milik korban sudah terkuras habis.
Berdasarkan notifikasi dari SMS Banking BRI, uang korban ditarik dan ditransfer berkali-kali.
“Uang tunai diambil empat kali, masing-masing Rp2,5 juta, kemudian ada transfer Rp10 juta ke rekening BTN atas nama Maulana, Rp20 juta ke rekening BRI atas nama Azwan Feri, dan Rp11 juta ke rekening BRI lainnya dan tarik tunai Rp10 juta. Totalnya sekitar Rp51 juta,” jelas Meli.
Korban kemudian melapor ke Polsek Cilegon dan melanjutkan pengaduan ke pihak BRI keesokan harinya. Namun hingga kini, kasus tersebut belum menemukan titik terang.
Dari hasil pelacakan awal pihak BRI, diduga pelaku menggunakan rekening BRI yang terdaftar di Pringsewu, dan melakukan aksi penarikan tunai di ATM Indomaret Pagebangan.
Meli berharap aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas pelaku.
“Kami mohon agar kasus ini bisa segera diusut karena uang mama hasil tabungan bertahun-tahun. Semoga pelaku bisa tertangkap,” harapnya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
