SERANG – Sebanyak 269 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Jumat (31/10/2025), dilantik di area Pasar Kepandean Kota Serang. Pelantikan ratusan oenabat itu langsung dipimpin Walikota Serang Budi Rustandi.
Dalam amanatnya, Budi menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar rotasi rutin, melainkan bagian dari komitmen Pemkot Serang dalam menerapkan sistem merit dan manajemen talenta ASN, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Mulai tahun depan, sistem merit akan kita terapkan. Kalau ada pejabat yang kinerjanya tidak bagus berdasarkan hasil evaluasi, bisa langsung saya ganti tanpa harus izin-izin seperti sebelumnya,” tegas Budi.
Ia meminta para pejabat yang baru dilantik agar benar-benar bekerja optimal, berinovasi, dan berkontribusi terhadap peningkatan **Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“ASN bukan hanya duduk di kantor. Mereka harus punya ide dan inovasi bagaimana membantu daerah mencari sumber pendapatan baru,” ujarnya.
Selain peningkatan PAD, Budi juga menekankan dua fokus utama yang harus dijalankan pejabat baru, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik dan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja ASN.
Untuk itu, Budi telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar rutin melakukan sidak ke berbagai OPD, puskesmas, hingga unit kerja lainnya.
“Sidak ini bukan hanya mencari pelanggaran, tapi juga sebagai terapi agar ASN lebih disiplin dan bekerja maksimal,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga meninjau kondisi Pasar Kepandean. Ia ingin para pejabat lebih sering turun ke lapangan agar memahami kondisi riil masyarakat.
“Banyak ASN yang jarang turun ke lapangan, makanya saya ajak mereka melihat langsung kondisi pasar. Sekalian promosi juga, kan,” ucapnya.
Terkait dasar pelantikan, Budi menjelaskan, seluruh proses dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan rekomendasi BKN.
Rotasi juga dilakukan untuk menghindari kejenuhan serta memberi tantangan baru bagi pejabat agar lebih termotivasi.
“Kalau nanti ada pejabat yang tidak maksimal, pasti kami evaluasi. ASN itu sudah berkomitmen siap ditempatkan di mana saja,” tegasnya.
Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni , menjelaskan, dari total pejabat yang dilantik, terdiri atas 69 pejabat administrator, 162 pejabat pengawas, dan 38 pejabat fungsional.
“Pelantikan kali ini memang baru bisa digelar setelah semua proses administrasi dan perizinan, termasuk persetujuan teknis (Pertek) dari BKN, selesai dipenuhi,” ujar Murni.
Ia menyebutkan, semula Pemkot Serang berencana melantik sekitar 300 pejabat, namun sekitar 50 orang masih tertunda karena Pertek dari Dirjen Dukcapil Kemendagri belum terbit.
“Begitu pertek keluar, otomatis akan berdampak pada pejabat lain yang sudah kami ajukan sebelumnya,” tambahnya.
Murni menegaskan, para pejabat yang baru dilantik, terutama di OPD penghasil diharapkan dapat membantu mendongkrak PAD Kota Serang.
“Pak Wali menempatkan pejabat dengan semangat kerja tinggi di posisi strategis. Ini penting karena tahun ini pendapatan Kota Serang berkurang sekitar Rp186 miliar,” ujarnya.
Beberapa OPD yang menjadi fokus peningkatan PAD antara lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perdagangan, serta dinas lain yang memiliki potensi retribusi daerah.
“Kami harap mereka bisa segera bergerak, karena target peningkatan PAD ke depan cukup tinggi,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
