Beranda Advertorial Pekan Kebudayaan Banten Jadi Pelestarian Warisan Budaya

Pekan Kebudayaan Banten Jadi Pelestarian Warisan Budaya

Gubernur Banten Andra Soni berfoto bersama siswa PAUD yang hadir dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah Banten. (Ist)

SERANG — Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menggelar Pekan Kebudayaan Daerah pada Rabu hingga Sabtu, 9–12 Oktober 2025, di halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang.

Kegiatan tahunan ini memberikan ruang bagi pelaku seni, budaya, dan UMKM lokal untuk menampilkan karya, menyalurkan kreativitas, serta memperkuat identitas kebudayaan daerah.

Plt Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Lukman, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya.

Festival Dalang Anak Warnai Pekan Kebudayaan

Festival Dalang Anak menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian publik. Acara yang berlangsung pada Jumat hingga Sabtu (10–11 Oktober 2025) itu menampilkan para dalang cilik dari berbagai kabupaten/kota di Banten.

“Kami telah menuntaskan Festival Dalang Anak dan mengumumkan para pemenangnya. Para juara akan mewakili Provinsi Banten untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2–5 November mendatang,” ujar Lukman.

UMKM Lokal Tampilkan Produk Khas Banten

Selain festival dalang, Pekan Kebudayaan juga menyajikan pameran kuliner dan kerajinan dengan partisipasi 12 stan UMKM.
Para pelaku UMKM menawarkan berbagai produk unggulan seperti kuliner khas daerah, kerajinan gerabah, aksesori manik-manik, hingga hasil karya budaya masyarakat Banten.

Lukman menyebut kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian kebudayaan, menguatkan penerapan nilai-nilai budaya daerah, serta memberikan wadah ekspresi bagi pelaku seni dan budaya di Provinsi Banten.

“Kami ingin masyarakat semakin mencintai budayanya sendiri dan memberi ruang bagi seniman lokal untuk tampil serta berkembang,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Putri Remaja Indonesia Banten yang bertugas menjadi duta budaya untuk memperkenalkan kekayaan dan keunikan budaya Banten di tingkat nasional.

Baca Juga :  Kebudayaan Jadi Faktor Penting dalam Memajukan Daerah dan Negara

Gubernur Banten Dorong Gedung Negara Jadi Ruang Publik Kebudayaan

Gubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah. Ia menilai kebudayaan sebagai sumber inspirasi dan kekuatan moral dalam menghadapi tantangan zaman.

“Kebudayaan bukan sekadar peninggalan; ia adalah jiwa bangsa dan sumber kekuatan moral. Bagi masyarakat Banten, budaya menjadi akar identitas yang membentuk jati diri daerah religius dan berkarakter kuat,” kata Andra.

Andra menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka Gedung Negara Provinsi Banten sebagai ruang publik kebudayaan. Ia berharap gedung bersejarah itu berfungsi sebagai tempat lahirnya karya dan semangat kebangsaan, bukan hanya simbol pemerintahan.

“Kita harus memanfaatkan gedung ini sebagai ruang produktif. Tahun depan, kita akan menggelar kegiatan kebudayaan yang lebih baik, tidak sekadar megah, tetapi bermakna dan berdampak,” tegasnya.

Pemprov Banten Tegaskan Komitmen Merawat Warisan Sejarah

Andra juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk menata dan merawat situs-situs sejarah di berbagai daerah. Pemerintah melestarikan peninggalan Kesultanan Banten, Surosowan, Kaibon, serta menjaga tradisi masyarakat adat Baduy.

“Banten memiliki kekayaan budaya yang lengkap, mulai dari sejarah Salakanagara hingga tradisi masyarakat Baduy yang setia menjaga warisan leluhur. Kita harus merawat dan mengembangkan semua itu agar menjadi sumber kebanggaan dan kemajuan bersama,” ujar Andra Soni.

Budaya Sebagai Pijakan Masa Depan

Melalui Pekan Kebudayaan Daerah Banten 2025, pemerintah bersama masyarakat meneguhkan semangat pelestarian warisan budaya dan memperkuat identitas lokal.

Acara ini menunjukkan bahwa kebudayaan tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga menjadi pijakan untuk membangun masa depan yang bermartabat dan berkarakter. (ADV)