Beranda Sosok dr Eling Andyani Ingin Wujudkan IDI Cabang Serang Bahagia

dr Eling Andyani Ingin Wujudkan IDI Cabang Serang Bahagia

dr Eling Andyani. (IST)

SERANG – dr Eling Andyani ingin bawa IKatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Serang yang Bahagia. “Bahagia ini singakatan dari beretika, amanah, harmonis, gemilang, inovatif, dan aman,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Tekad “Bahagia’ ini merupakan visi dr Eling menjelang pemilihan calon Ketua Umum IDi Cabang Serang yang akan segera berlangsung. “Saya maju karena awalnya dipilih rekan-rekan sejawat. Saya tak ingin mengecewakan teman-teman sejawat yang telah memberi kepercayaan kepada saya,” ujarnya.

Guna menunjang misinya, dokter muda kelahiran 1982 ini memiliki enam misi. Yakni dengan meningkatkan profesionalisme dan etika kedokteran, menguatkan solidaritas dan kebersamaan anggota, mengembangkan organisasi yang mandiri dan gemilang, mendorong inovasi dalam pelayanan dan program, meningkatkan peran dan kontribusi sosial, serta mewujudkan rasa aman bagi anggota dan masyarakat.

Selain sebagai dokter di klinik dan rumah sakit, dr Eling selama ini aktif di berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan. Selain di  IDI Cabang Serang, ia juga aktif di PDUI Banten, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Bante, MUI Kota Serang, Barisan Reaksi Cepat (Baret) ICMI Banten, PERDOKHI Banten,  Paguyuban Urang Banten, juga sebagai dokter relawan kesehatan masyarakat Baduy. “Alhamdulillah sampe sekarang saya masih ke Baduy..

Yang sangat mendasari saya jadi dokter relawan karena di Baduy itu unik dengan budayanya sehingga tertantang untuk di pelayanan kesehatan. Dan setelah terjun ke lapangan selama lebih dari 3 th ini banyak dinamika masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat Baduy. Sampe sekarang masih bnyak PR untuk kesehatan Baduy ini,” ujarnya.

Sementara terkait dengan kondisi kesehatan di Kabupaten Serang, dr Eling menyatakan bahwa masih banyak tantangan, mulai dari distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, sarana prasarana kesehatan, hingga pola hidup sehat masyarakat. “Perlu kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi profesi, hingga masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. IDI perlu hadir tidak hanya sebagai organisasi profesi tapi mitra nyata dalam memperkuat pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kenaikan Cukai Rokok Ditunda, Pakar Ungkap Ancaman Bahayanya Bagi Kesehatan Rakyat

Menurutnya, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat maka IDI perlu memperkuat   edukasi kesehatan berbasis masyarakat sehingga promotif dan preventif berjalan lebih baik. “Perlu juga inovasi dalam pelayanan, misalnya klinik mobile hingga pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.

Tim Redaksi