Jadi Korban PHK Saat Pandemi, Sartika Kini Bangkit Lewat Bisnis Ketan Lumer

TANGERANG – Akibat pandemi Covid-19 banyak perusahaan terkena dampak dan banyak merumahkan para karyawannya. Sartika adalah salah satu dari ribuan karyawan yang harus dirumahkan oleh perusahaannya.

Namun kini wanita itu mulai bangkit. Ibu dua anak ini tidak patah semangat dan memutar otak agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan membuka usaha.

“Sebelumnya saya pernah jualan mie ayam, tapi waktunya kurang efektif. Akhirnya coba jualan ketan. Mulai dari orang rumah, dan tetangga semua suka. Akhirnya coba sistem pre-order juga, alhamdulillah antusiasnya bagus. Akhirnya, bulan Oktober ini kami buka di pinggir jalan dengan stand sendiri,” ujar Sartika dalam keterangannya.

Dia percaya bahwa rezeki sudah tuhan atur tiap-tiap orang. Sehingga tidak perlu takut dan ragu. Sehingga bakat memasak yang dimiliki ia gunakan untuk mencoba berbagai macam makanan untuk dijual dan berlabuh di Ketan Lumer.

“Rezeki sudah diatur Allah, tinggal kita yang menjalani mau atau gak. Gengsi juga tidak terpikirkan sama sekali karena yang kami kerjakan kan halal. Jadi, dijalani saja dan akhirnya jadi lah Ketan Lumer ini,” tuturnya.

Ketan Lumer menyediakan berbagai macam topping yang dapat dipilih. Terbagi menjadi dua menu yaitu menu Best Seller dan menu Andalan. Menu Best Seller terdiri dari Mango Sticky Rice dan Ketan Kinca Durian. Sedangkan, untuk menu Andalan ada Ketan Original, Susu Meises, Kacang, dan komplit.

“Ketan Lumer ini beda dengan yang lain karena proses memasaknya dua kali. Pertama beras ketan dikukus dulu, lalu setelah setengah matang dicampur dengan ketan lalu dikukus lagi. Paling favorit di sini yang cepat habis itu Mango Sticky Rice dan Kinca Durian, dalam sehari kami pernah habis 80 porsi,” ucapnya.

Sartika berpesan kepada seluruh masyarakat yang dirumahkan atau diberhentikan dari pekerjaannya untuk terus semangat, dan coba untuk mulai bangkit meskipun dari usaha yang kecil.

“Pokoknya jangan patah semangat, karena rezeki sudah diatur. Kalau kita mau, pasti ada jalannya. Mulai saja dulu dari yang kecil karena kata pepatah sedikit demi sedikit menjadi bukit. Intinya mari sama-sama bangkit dan tetap semangat,” harapnya.

(Man/Red)