Beranda Kampus Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Seseorang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Seseorang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ferdian Dicky Chandra, Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Teknik/Teknik Industri

Oleh : Ferdian Dicky Chandra, Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Teknik/Teknik Industri

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi dimana ketika batin pada seseorang berada dalam keadaan yang tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan seseorang tersebut akan menikmati kehidupan sehari-hari dengan tenang dan dapat menghargai orang lain di sekitarnya.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dalam dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan dalam kehidupannya, serta menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.

Penyakit mental akan dapat mengakibatkan banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga bisa merusak prestasi di sekolah maupun produktifitas dalam pekerjaan.

Menurur WHO (dalam Rasmun, 2001) menyebutkan bahwa beberapa kriteria orang yang sehat secara jiwa dan mental, antara lain yaitu sebagai berikut:

1. Mampu menyesuaikan diri dengan baik pada kenyataan

2. Adanya kepuasan dalam diri, baik kepuasan atas usaha atau memberi sesuatu

3. Adanya hubungan antar manusia, seperti sikap saking tolong-menolong

4. Intropeksi diri

5. Menyelesaikan permusuhan secara kreatif dan kontruktif

6. Mempunyai rasa kasih sayang

Pada kriteria di atas wajib dimiliki oleh setiap individu, karena berhubungan dengan kondisi mental mereka. Jika kriteria tersebut dimiliki oleh setiap individu, maka akan dapat meminimalisirkan terjadinya sebuah kondisi mental yang tidak sehat pada individu.

Lalu bagaimana jika seseorang mengalami terjadinya gangguan mental pada dirinya? apakah ada hal yang berpengaruh pada dirinya? Menurut Daradjat dalam bukunya yang berjudul “Kesehatan Mental” terdapat empat hal yang berpengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang, yaitu perasaan, pikiran/kecerdasan, kelakuan dan kesehatan badan. Misalnya, ada seseorang yang mengalami penyakit jantung yang telah dideritanya selama bertahun-tahun dan tak kunjung sembuh, walaupun telah melakukan pengobatan ke berbagai dokter dan melakukan pengobatan tradisional, tetapi tetap saja penyakit yang dideritanya tak sembuh, sehingga membuatnya stress berkepanjangan dan ia merasa bahwa kehidupan yang diberikan oleh Tuhan tidaklah adil baginya.

Dari contoh tersebut, kita bisa menggambarkan bahwa kondisi kesehatan jasmaniah secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi kesehatan pada mental seseorang. Dan pastinya jika seseorang tak mampu menjaga dirinya dari hal buruk dapat berpengaruh pada kondisi mental mereka, maka dapat berdampak hal negatif bagi kehidupannya. Lalu hal apa saja yang terjadi jika seseorang tidak menjaga hal-hal yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental mereka? Mungkin saja yang akan terjadi adalah mereka akan mengalami ganguan atau penyakit mental kejiwaan.

Misalnya saja perilaku bunuh diri, bunuh diri adalah kematian yang diperbuat oleh pelaku diri sendiri secara sengaja dan biasanya terjadi karena adanya krisis yang membuat penderitaan yang amat sangat dan rasa putus asa serta tidak berdaya, dan adanya konflik antara hidup dan stress yang tak tertahankan, penyempitan dari pilihan jalan keluar yang dilihat penderita serta keinginan untuk melarikan diri dari hal itu (Harold, 1998).

Perilaku bunuh diri merupakan salah satu ciri bahwa seseorang yang melakukan gangguan mental pada diri mereka, karena seseorang yang melakukan hal tersebut berarti mereka tidak mampu menyesuaikan diri dengan kenyataan yang terjadi dan tidak dapat menghadapi masalah yang sedang ia hadapi secara positif. Penyebabnya bisa terjadi karena putus cinta, kondisi ekonomi, sakit yang berkepanjangan dan lain sebagainya.

Maka dari itu hal yang dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri sehingga menyebabkan mental dapat terganggu adalah sikap-sikap penting yang dimiliki oleh individu. Menurut (Semiun, 2006) Ada beberapa sikap-sikap yang penting dimiliki oleh setiap individu dalam menentukan kesehatan mental yaitu sebagai berikut

1. Sikap menghargai diri sendiri

2. Sikap memahami dan memrima keterbatasan diri sendiri dan keterbatasan orang lain

3. Sikap memahami kenyataan bahwa semua tingkah laku ada penyebabnya

4. Memahami dorongan untuk aktualisasi diri

Dari keempat sikap tersebut menjadi upaya yang sangat penting bagi seseorang agar bisa menjaga kesehatan mentalnya agar terhindar dari hal yang negatif. Selain itu, juga terdapat hal yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan mental yaitu dengan cara meningkatkan religiusitas dan bermaknaan hidup.

(***)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini