Beranda Teknologi 5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Standar Komunitas Facebook

5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Standar Komunitas Facebook

Foto istimewa Merdeka.com

SERANG – Setiap hari, orang-orang menggunakan Facebook untuk membagikan pengalaman mereka, terhubung dengan teman dan keluarga, serta membangun komunitas. Facebook adalah layanan yang melayani lebih dari tiga miliar orang untuk bebas mengekspresikan dirinya, di berbagai negara dengan beragam budaya dan bahasa.

Untuk memastikan platform ini menjadi tempat di mana setiap orang merasa mampu untuk berkomunikasi, mencegah terjadinya penyalahgunaan layanan, dan juga membangun komunitas yang aman dan saling menghormati satu sama lain, Facebook telah merancang Standar Komunitas yang menjelaskan hal-hal yang diizinkan dan tidak diizinkan di Facebook.

Berikut ini adalah lima hal yang perlu Anda ketahui tentang Standar Komunitas Facebook untuk membantu Anda memahami kebijakan Facebook dengan lebih baik, dan mendapatkan pengalaman interaksi yang aman dan bermakna di atas platform.

Apa itu Standar Komunitas Facebook dan bagaimana Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut?

Tujuan dibuatnya Standar Komunitas adalah untuk menciptakan lingkungan di mana setiap orang dapat berekspresi dan menyampaikan pendapat. Membangun komunitas dan membuat dunia menjadi lebih dekat bergantung pada kemampuan orang dalam memberikan pandangan, pengalaman, ide, dan informasi yang beragam.

Oleh karena itu, guna menciptakan kondisi di mana setiap orang merasa nyaman mengekspresikan diri secara bebas, kita juga harus menjaga rasa aman, privasi, martabat dan keaslian komunitas kita.

Standar Komunitas Facebook adalah seperangkat kebijakan, yang menjelaskan hal-hal yang diizinkan dan tidak diizinkan di Facebook. Kebijakan ini berlaku untuk semua produk dan layanan di bawah Facebook termasuk Facebook, Messenger, WhatsApp, Instagram, dan lain sebagainya.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai Standar Komunitas di https://www.facebook.com/communitystandards/

Apa saja area kebijakan yang termasuk di dalam Standar Komunitas?

Standar Komunitas kami mencakup berbagai area kebijakan untuk mendeteksi semua jenis konten berbahaya — mulai dari perundungan, pelecehan dan ujaran kebencian, kekerasan grafis dan ancaman, hingga akun palsu, penipuan, dan peniruan identitas.

Kebijakan kami didasarkan pada masukan dari komunitas kami dan saran dari para pakar dalam bidang teknologi, keamanan publik, dan hak asasi manusia. Untuk memastikan bahwa suara semua orang dihargai, kami sangat berhati-hati dalam menyusun kebijakan yang mencakup berbagai sudut pandang dan keyakinan, khususnya orang dan komunitas yang rentan.

Bagaimana penegakan Standar Komunitas di atas platform?

Kebijakan ini akan membuahkan hasil yang baik seiring dengan penegakan yang dilakukan; kami menggunakan kombinasi laporan dari komunitas, peninjauan oleh tim kami, dan teknologi untuk mengidentifikasi dan meninjau konten yang melanggar Standar Komunitas. Setiap konten di Facebook dapat dilaporkan – Halaman, profil, post, foto, komentar – dan siapapun dapat melaporkannya kepada kami jika mereka merasa konten tersebut melanggar Standar Komunitas.

Sebagai tambahan bagi tim peninjau yang perannya sangat penting untuk memahami konteks lebih jauh dari sebuah konten (misalnya ujaran kebencian), kami juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi konten yang melanggar di Facebook dan Instagram, dan teknologi kami seringkali menghapus secara otomatis konten yang dinilai melanggar kebijakan.

Sebanyak 95% konten ujaran kebencian terorganisir, senjata api, ketelanjangan orang dewasa dan aktivitas seksual, penjualan narkoba, bunuh diri dan melukai diri sendiri, akun palsu, propaganda teroris, ketelanjangan dan eksploitasi anak, serta konten kekerasan yang kami hapus dari Facebook ditemukan secara proaktif menggunakan teknologi.

Apakah Facebook mampu meninjau konten dalam Bahasa Indonesia?

Ada 35.000 orang yang bekerja di bidang keselamatan dan keamanan di Facebook, dimana 15.000 orang diantaranya adalah peninjau konten. Tim kami meninjau konten yang melanggar kebijakan kami selama 24 jam sehari dalam 50 bahasa, mencakup bahasa yang paling banyak digunakan oleh komunitas kami. Kami juga memiliki kemampuan untuk meninjau konten dalam Bahasa Indonesia.

Facebook bekerja dengan berbagai mitra di seluruh dunia untuk meningkatkan kemampuan bahasa kami, dan penting untuk dicatat bahwa sejumlah besar laporan konten sebenarnya tidak memerlukan dukungan bahasa, misalnya konten ketelanjangan, aktivitas seksual, dan akun palsu.

Mengapa konten yang saya laporkan tidak dihapus?

Hal terpenting yang dapat dilakukan ketika melihat sesuatu di Facebook yang melanggar Standar Komunitas adalah melaporkannya dengan mengklik tiga titik di kanan atas postingan, dan kemudian pilih “Cari dukungan” atau “Laporkan postingan”. Satu laporan sudah cukup bagi kami untuk menghapus konten apabila konten tersebut melanggar kebijakan kami – kami tidak menghapus konten tersebut hanya karena telah dilaporkan beberapa kali.

Tidak semua yang dianggap menyinggung atau menjengkelkan orang akan melanggar kebijakan kami, oleh karenanya kami juga menawarkan cara bagi orang untuk menyesuaikan dan mengontrol apa yang mereka lihat dengan berhenti mengikuti, memblokir dan mengaktifkan Snooze pada akun seseorang, serta menyembunyikan postingan, akun, dan Halaman.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini