Beranda Gaya Hidup 4 Jam Dirilis, Mark Zukerberg Laporkan 5 Juta Orang Daftar Threads

4 Jam Dirilis, Mark Zukerberg Laporkan 5 Juta Orang Daftar Threads

Mark Zuckerberg laporkan Threads sudah digunakan lebih dari 5 juta orang (tangkap layar Threads @zuck)

BANTEN – Bos Meta, Mark Zuckerberg membuat aplikasi baru yang mirip dengan Twitter bernama Threads.

Pada Kamis (6/7/2023) siang, Mark Zuckerberg melaporkan bahwa lebih dari 5 juta pengguna baru sudah bergabung dengan Threads.

“Just passed 5 million sign ups in the first four hours (Telah melampaui 5 juta pendaftar dalam empat jam pertama),” tulis Mark Zuckerberg dalam akun @zuck.

Diketahui, untuk bergabung dengan Threads akan lebih mudah jika sudah memiliki akun Instagram.

Pengguna baru Threads akan diarahkan apakah ingin mem-follow orang-orang yang sebelumnya sudah dia follow di Instagram atau tidak.

Profil dan bio Threads juga terhubung dengan Instagram sehingga proses pembuatan akun tidak akan repot karena sudah terintegrasi.

Dalam Threads juga langsung mencantumkan centang biru bagi akun-akun yang sudah mendapatkan verifikasi dari Instagram.

Fitur-fitur Threads secara umum hampir sama dengan media sosial berbasis teks sebelumnya yang ramai digunakan, yakni Twitter.

Pengguna Threads bisa menuliskan teks, mengirim gambar, video dan lain sebagainya.

Fitur like dan bagikan (seperti retweet) juga tersemat dalam Threads sehingga pengguna tidak akan asing.

Threads ramai digunakan oleh orang-orang karena gratis dan belum ada pembatasan-pembatasan.

Berbeda dengan Twitter yang beberapa waktu lalu membuat penggunanya mengeluh karena pembatasan, mulai fitur centang biru yang berbayar hingga pembatasan twit per hari.

Terlebih lagi, Twitter terkadang mengalami masalah yang kerap kali dikeluhkan pengguna, yakni “DM limit”.

Namun ada pula pengguna Twitter yang enggan untuk beralih ke Threads.

Ada berbagai alasan yang telah kami rangkum, di antaranya karena Threads langsung terkoneksi dengan Instagram.

Hal itu membuat pengguna Twitter enggan karena segmen pertemanan mereka di Instagram tidak bisa dicampur dengan segmen pertemanan media sosial yang berbasis teks. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini