
CILEGON – Kebakaran yang menimpa SD Negeri 12 Cilegon di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu. Ini lantaran sebanyak tiga ruang kelas ludes terbakar, masing kelas 6 sebanyak dua kelas dan kelas 5 satu kelas. Akibat peristiwa kebakaran tersebut siswa SD Negeri 12 Cilegon diliburkan sementara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin meminta Dinas Pendidikan (Dindik) segera menjadwal ulang KBM di SD Negeri 12 Cilegon. Ini agar siswa tetap mendapatkan haknya untuk belajar mengeyam pendidikan seperti biasanya
“Kami minta segera tempat belajar anak-anak didik untuk KBM tidak terganggu agar berjalan seperti biasanya,” ujar Maman disela meninjau lokasi SD Negeri 12 Cilegon yang kebakaran, Rabu (5/10/2022).
Sementara ini, kata Maman, pihaknya akan membahas bersama dinas teknis baik itu Dindik dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) terkait revitalisasi gedung SD Negeri 12 Cilegon yang kebakaran.
“Khususnya Kabid Cipta Karya kaitan untuk bantuan teknisnya, segala rupanya untuk persiapan pembahasannya, dan penanganan segera. Kemungkinan saya sudah arahkan, besok sudah mulai diadakan kegiatan pembersihan dan perencanaan yang matang,” ucapnya.
Sementara terkait anggaran revitalisasi gedung yang terbakar, lanjut Maman, pihaknya akan menggunakan anggaran tidak disangka.
“Saya kira hari ini juga rencana B bisa keluar, nanti saya akan lapor ke Pak Walikota untuk menggunakan dana tidak tersangka dan percepatan pelaksanaannya dengan metode mudah dan tidak menyalahi aturan karena ini merupakan tempat kegiatan belajar mengajar yang harus sesegera mungkin,” kata Maman.
Dia berharap revitalisasi gedung SD Negeri 12 Cilegon yang kebakaran bisa cepat dibangun dan bisa digunakan oleh para pelajar
“Saya targetkan untuk teman-teman di bawah 2 bulan atau di atas 1 bulan rampung. Pokoknya itu tadi, saya minta 50 hari kerja dari sekarang, karena saya kira tidak terlalu berat, hanya kap dan sebagainya dan memang ada 2 unit yang hancur dan ini harus diperbaiki karena itu akan mengganggu tembok atau bangunannya karena kena panas, itu yang dikhawatirkan kalau tidak dari awal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dindik Kota Cilegon, Heni Anita Susila menyatakan akibat kebakaran yang melanda SD Negeri 12 Cilegon membuat 3 ruang kelas ludes, dimana masing kelas 6 sebanyak dua kelas dan kelas 5 satu kelas. Selain ruang kelas juga ada kantin dan gudang yang terbakar.
“Hari ini siswa diliburkan, tapi besok mulai KBM lagi. Nanti kita jadwal ulang, di shift pagi dan siang. Akibat kebakaran ini ada 86 siswa yang terganggu akibat 3 ruang kelas yang terbakar itu,” ujarnya.
(Man/Red)