20 Siswa SDN Ambon di Kota Serang Belajar Tanpa Meja dan Kursi

SERANG – Sebanyak 20 siswa kelas 3 di SD Negeri Ambon, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terpaksa belajar di lantai dan hanya beralaskan karpet. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena meja dan kursi di SD Negeri tersebut sudah banyak yang tidak layak pakai.

Kepala Sekolah SDN Ambon, Eti Herawati menuturkan jika sebetulnya ada 3 ruang kelas yang meja dan kursinya sudah tidak layak, tapi kelas 3 sengaja “dikorbankan” sementara karena memiliki jumlah siswa paling sedikit yaitu 20 siswa dari total 203 siswa SDN Ambon.

Namun saat mengajukan pengadaan meja dan kursi baru pada bulan Agustus ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang ternyata pengadaan untuk SD Ambon masuk anggaran 2024.

“Karena kita merasa lagi buat (proposal pengajuan) ya, jadi ya mudah mudahan ga lama yaudah sementara kita pasang karpet. Dari pada anak anak kelas berdiri semua lebih baik kita korbankan karena sebentar lagi juga meja lagi dipesen ini gitu lah ternyata list nya banyak untuk pemesanan meja kursi itu bukan dari SD Ambon saja.,” kata Eti.

Kondisi lainnya yang cukup memprihatinkan yaitu selain tidak adanya meja dan kursi, hampir seluruh perabotan di seluruh ruang kelas tampak tidak layak digunakan. Pintu dan lemari kelas tampak berlubang dan ditambal seadanya.

Toilet yang hanya berjumlah 2 juga dirasa kurang karena sudah tidak layak dan jumlah murid yang mencapai 203 murid. Tidak adanya pagar di sekolah juga membuat masyarakat sekitar kerap membuang sampah sembarang di lahan kosong belakang sekolah.

“Kita mengajukan proposal lainnya itu pemagaran, ruang kelas baru karena kelas 2 dan kelas 4 pagi siang digilir. Mengajukan mck karena mck sudah tidak layak pakai minimal 8 tapi ini hanya ada dua itupun udah ga layak,” terang Eti.

Sebelumnya pada Rabu (15/11/2023) lalu Ketua DPRD kota Serang Budi Rustandi sempat mengunjungi SD tersebut. Dikatakan Eti karena kunjungan itu nantinya Senin (20/11/2023) mendatang sekolahnya akan didatangi Walikota Serang, Syafrudin dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Serang untuk penyerahan meja dan kursi baru.

“(Siswa) mereka bilang dengan bahasa jawa ‘Bu pegal’ tapi nanti Senin mah dan seterusnya mereka sudah bisa tersenyum. Soalnya Pa Budi Rustandi kemarin ke Dindik memberi waktu ke mereka 2 minggu meja kursi harus ada (di SDN Ambon),” imbuhnya. (Dra/Red)