Beranda Uncategorized 13 Orang Petugas Pemilu 2019 di Banten Meninggal

13 Orang Petugas Pemilu 2019 di Banten Meninggal

Ilustrasi - foto istimewa medcom.id

SERANG  – Petugas Pemilu 2019 yang Provinsi Banten yang meninggal terus bertambah. Kini ada sebanyak 13 petugas pemilu di Banten meninggal akibat kelelahan.

Data tersebut dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten hingga Jumat (26/4/2019) siang.

Komisioner KPU Banten, Rohimah, menyebut mereka yang meninggal terdiri dari tujuh petugas KPPS dan enam petugas linmas. Dengan penyebab meninggal sebagian besar adalah kelelahan dan sakit.

“Total yang meninggal hingga saat ini ada 13 orang, dan petugas yang sakit 47 orang,” kata Rohimah, Jumat (26/4/2019).

Petugas yang meninggal antara lain, Hanafi (50), petugas dari Kota Tangerang Selatan; Jumri (50) dari Kabupaten Lebak; Anis Gunawan (35) asal Kabupaten Tangerang; Reza Agustian (23), warga Kabupaten Serang; Asmuni dari Kabupaten Tangerang; Imanudin (25) asal Kabupaten Pandeglang; Danu Rudanu dari Kabupaten Serang; Subur (63), warga Kabupaten Tangerang dan; Yoyok Winoto Priyo, warga Kabupaten Serang.

Kemudian Madisa dari Kabupaten Serang; Sarmin (65), warga Kabupaten Tangerang; Taufik Hidayat (42), asal Kota Tangerang Selatan; dan terakhir adalah Mahpud (45) petugas dari Kabupaten Lebak.

Rohimah mengatakan saat ini pihaknya terus memperbaharui data petugas baik yang sakit maupun meninggal. Sementara untuk santunan dan petugas yang meninggal, dia mengatakan, masih menunggu instruksi dari KPU pusat.

“Sampai saat ini kami masih mendata saja, KPU provinsi/kabupaten/kota sekedar takjiah dan dan menyampaikan belasungkawa. Selebihnya untuk santunan atau jaminan sosial kami masih menunggu dari KPU RI, sepanjang belum ada surat keputusan dan edaran kami belum bisa menyampaikan ke masyarakat,” ujar dia dikutip dari kompas.com.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya petugas yang sakit dan juga meninggal berikutnya, KPU berkerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menggelar pemeriksaan kesehatan kepada petugas.

Baca Juga :  Capres Prabowo: Kita Lebih Pancasila

“Sudah dilakukan pemeriksaan, jadi ada petugas kesehatan yang stand by di kecamatan,” pungkas dia. (Red)