LEBAK – Setelah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi pemerintahan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak menetapkan jika zakat fitrah 1445 H dengan beras 2,5 kg atau 3,5 liter.
Ketua Baznas Kabupaten Lebak, Wawan Gunawan mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan survei harga di Pasar dengan berbagai jenis beras dan harga yakni, Rp16.000, Rp15.000, Rp14.400, Rp13.000 dan Rp12.000.
Sedangkan untuk harga dari Disperindag per 29 januari 2024 yakni beras Kw I Rp14.400 per kg, Kw II Rp13.400 per kg dan Kw III Rp13.000 per kg.
“Berdasarkan hasil rapat bersama tadi akhirnya kita ambil (harga beras) yang tengah yakni senilai Rp14.400,” kata Wawan Gunawan saat dihubungi, Minggu (4/4/2024).
Ia mengungkapkan jika masyarakat akan membayar zakat fitrah menggunakan uang berada di angka Rp 40.000 sedangkan untuk pembayaran fidiah bernilai Rp50.000.
“Itu untuk menggunakan uang, kalau beras tadi harus menggunakan beras yang biasa dikonsumsi. Khawatir kalau yang di bawah rekomendasi atau yang murah jadi tidak bisa dimakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat kenaikan nominal pembayaran zakat fitrah dan fidiah yang sebelumnya berada di angka Rp35.000 untuk fitrah dan Rp45.000 untuk fidiah.
“Bagi masyarakat yang biasa mengkonsumsi beras di bawah rekomendasi penetapan zakat tersebut dapat menunaikan zakat fitrah dengan menggunakan beras yang biasa ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.
Wawan menambahkan, pihaknya bersama tim pengumpul di masing-masing kecamatan akan mengupayakan untuk menerima pembayaran zakat baik melalui kantor Baznas Lebak maupun masing-masing Kecamatan.
“Untuk pengumpulan bisa dimulai sejak awal Ramadan dan Baznas menerima hingga dua hari sebelum Lebaran. Yang diterima Baznas akan disalurkan sepenuhnya dan nanti akan kita perlihatkan jumlah penerimaannya karena agar transparan,” ucapnya.
(San/Red)
