CILEGON – Harga sejumlah bahana kebutuhan pokok di Kota Cilegon mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Kranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang. Harga di pasar pusat kota itu terpantau mengalami kenaikan usai perayaan Imlek 2021.
Bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit, bawang merah, cabai merah keriting, dan bawang putih. Melonjaknya harga cabai rawit dikeluhkan warga Kota Cilegon, terutama ibu-ibu dan para pemilik warung makan.
“Cabai rawit udah mahal, bumbu dapur yang lain juga ikut-ikutan naik,” ujar Ibu Agus salah seorang warga, Sabtu (20/2/2021).
Kepala UPTD Pasar Kranggot, Aceng Syarifudin mengatakan, kenaikan harga terhadap cabai merah dan sejumlah sembilan bahan pokok lain sudah terjadi sepekan lalu.
“Karena mungkin ada acara keagamaan jadi pasokannya banyak yang minta. Awalnya Rp80-90 ribu, sekarang Rp100 ribu per kilogram,” ujar Aceng.
Selain itu, sebelum kenaikan yang cukup drastis lanjut Aceng, awalnya harga cabai rawit merah Rp60 ribu, namun terus merangkak naik menjadi Rp100 ribu.
Untuk mengatasi tingginya harga cabai rawit, pihak UPTD Pasar Kranggot akan melakukan koordinasi dengan Disperindag Kota Cilegon untuk melakukan operasi pasar.
“Saya akan minta Kasie Stabilitas agar menggelar operasi pasar komoditas cabai rawit,” jelasnya.
Dari data UPTD Pasar Kranggot, harga komoditas pangan per tanggal 19 Januari 2021, komoditi yang mengalami kenaikan itu adalah, bawang merah per kilogram dari harga Rp27 ribu menjadi Rp35 ribu naik Rp8.000, bawang putih bonggol naik Rp3.000 per kilogram dari Rp27 ribu jadi Rp30.000. Cabai merah keriting harga per kilogram asalnya Rp50.000 kini menjadi Rp55.000, naik Rp.5.000.
Sementara untuk harga cabai rawit merah masih berada pada angka Rp100 ribu per kilogramnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
