SERANG – Di tengah efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten malah menghabiskan anggaran Rp1,8 miliar untuk kegiatan seremonial peresmian dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yaitu RSUD Labuan dan Cilograng.
Padahal, berdasarkan Inpres tersebut, tertulis jika pos anggaran seremonial harus dilakukan efisiensi. Namun, ini kebalikannya, anggaran Rp1,8 miliar hanya untuk seremonial peresmian dua RSUD.
Berdasarkan penulusuran di sirup.lkpp.go.id, terdapat pos belanja jasa penyelenggara acara atau event organizer (EO) persemian RSUD Uwes Qorny Cilograng dan RSUD Labuan. Dimana, masing-masing senilai Rp900 juta.
Kedua paket tersebut menggunakan sistem e-purchasing. Artinya melalui kategori elektronik atau e-catalog.
Terkait anggaran itu, Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah mengaku, belum mendapatkan informasi terkait penggunaan anggaran seremonial peresmian dua RSUD milik Pemprov Banten tersebut.
“Ya nanti kita cek, bener nggak segitu (anggarannya). Jangan-jangan cuma ngomong doang,” kata Dimyati, Selasa (26/5/2025).
Dimyati juga mengaku, dirinya akan mengecek kebenaran penggunaan anggaran tersebut.
“Coba kita cek apakah hanya (peresmian RSUD) Cilograng apa dengan Labuan. Kalau betul, nanti ada audit. Kita lihat dulu bagaimana (penggunaan anggaran) persesmian,” ujarnya.
Saat disinggung peresmian itu diduga masuk dalam pemborosan anggaran, mantan anggota DPR RI itu mengaku, akan mencermati informasi yang beredar.
“Kita lihat nanti, (anggaran peresmian) itu efektif apa nggak. Efektif nggak. Yang jelas kalau ada informasi kasih tahu saya,” katanya.
Senada, anggota Fraksi PPP-PSI, Musa Weliansyah jhga mengaku belum mengetahui berapa anggaran yang digunakan dalam seremonial peresmian RSUD Cilograng.
“Terkait anggaran saya belum tahu yah. Tapi nanti ada inspektorat dan BPK yang mengaudit yah,” kata Musa.
Diketahui, RSUD Uwes Qorny Cilograng diresmikan pada Senin, 26 Mei 2025. Selang sehari, Rabu, 28 Mei 2025, RSUD Labuan diresmikan.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Usman Temposo
 Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten malah menghabiskan anggaran Rp1,8 miliar untuk kegiatan seremonial peresmian dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yaitu RSUD Labuan dan Cilograng.){kind=link}