Beranda Kesehatan WNA Positif Covid-19 di Cilegon ‘Keluyuran’ Hingga Bandara Soekarno-Hatta

WNA Positif Covid-19 di Cilegon ‘Keluyuran’ Hingga Bandara Soekarno-Hatta

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

 

CILEGON – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Pakistan di Kota Cilegon terkonfirmasi positif Covid-19. Itu diketahui setelah dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) oleh pihak Laboratorium Kimia Farma Jakarta.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani membenarkan terkait WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Dana menjelaskan WNA tersebut berinisial S asal Pakistan yang merupakan kapten kapal penyuplai Pertamax di PT Pertamina Tanjung Gerem, Kota Cilegon.

“Pada tanggal 26 Juni kapal merapat dan diperiksa kesehatan oleh KKP (Kantor Kesehatan PelabuhanKelas II Banten) dan clear tidak terpapar Covid-19, sehingga akhirnya boleh turun dari kapal, walaupun kebanyakan awak masih di dalam kapal,” ujarnya ditemui di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Kamis (2/6/2020)

Ketika clear pemeriksaan Covid-19 oleh KKP Kelas II Banten, lanjut Dana, WNA ini hendak pulang ke negaranya di Pakistan dan menginap di Hotel The Royale Krakatau.

“Sehingga kepulangannya diurus oleh agen dan menginap dulu di Hotel The Royale Krakatau pada 27 Juni 2020.  Nah kemudian untuk naik pesawat itu kan harus ada PCR, kemudian dia tes di laboratorium Kimia Farma Jakarta, dan tiga hari baru keluar hasilnya,” terang Dana.

Kemudian pada 30 Juni 2020, kata Dana, walaupun belum ada hasil yang keluar, kemudian WNA itu berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Ketika sampai bandara keluar hasil PCR dari Laboratorium Kimia Farma dan dinyatakan positif. Dan kebetulan juga pesawatnya dicancel (dibatalkan-red). Karena batal berangkat kemudian balik lagi ke Cilegon, oleh agennya dibawa ke penginapan semula di Hotel The Royale Krakatau dalam keadaan positif,” katanya.

Dana mengaku pihaknya mengatahui bahwa WNA tersebut positif Covid-19 pada 1 Juli 2020.

“Ketika ada laporan langsung kita eksekusi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta. Untungnya waktu di Hotel The Royale Krakatau ini tidak ada kontak dengan karyawan hotel. Jadi yang ngurus segala macemnya WNA itu si agennya itu. Jadi agen ini yang kontak dengan WNA ini. Agen ini langsung dari perusahaan mereka di Pertamina,” ujarnya.

Meski demikian, ketika mengetahui WNA tersebut terindikasi positif Covid-19 pihak Hotel The Royale Krakatau langsung malakukan tracing.

“Pihak hotel langsung melakukan tracing ke karyawan mereka, namun ternyata tidak ada yang kontak langsung dengan WNA itu,” paparnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini