Beranda Pariwisata WNA Asal Finlandia Meninggal di Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang

WNA Asal Finlandia Meninggal di Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang

Mr. Rauno Kalevi Uaisanen (67) meninggal dunia di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang.

PANDEGLANG – Peneliti kebangsaan Finlandia bernama Mr. Rauno Kalevi Uaisanen (67) meninggal dunia di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang.

Ia bersama dua rekannya bernama Mr. Roberta Lee borowski dan Mr. Alexander Francis Meyer asal Amerika Serikat tengah melakukan penelitian hewan mamalia di daerah tersebut.

Ketiganya tiba di Carita pada Kamis (1/6/2023) didampingi oleh pemandu wisata lokal. Dari Kecamatan Carita, rombongan ini langsung menuju Sungai Cigenter dengan pendamping dari Balai TNUK.

Rombongan sempat beristirahat di Resort Pulau Handeleum Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Selanjutnya, pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB rombongan kembali menyusuri sungai hingga pukul 10.21 WIB untuk melakukan makan siang. Setelah itu melanjutkan melakukan kegiatan menyusuri Sungai Cigenter untuk observasi hingga pukul 22.05 WIB.

Ketika turun dari rubber boat korban merasa pusing dan berjalan sempoyongan hingga hingga duduk di pasir. Pendamping wisata yang melihat itu langsung memberikan pertolongan dengan
memijit tangan dan kaki sehingga terlihat pulih dan sempat berbicara dengan rekannya.

Korban sempat meminta pada rekannya, namun korban tiba-tiba mengalami kejang dan tidak sadarkan diri tidak tertolong dan meninggal dunia.

Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi Suandi membenarkan peristiwa meninggalnya WNA asal Finlandia tersebut. Kata dia, dugaan awal kematian korban karena penyakit dalam.

“Hasil sementara visum yang dilakukan oleh beberapa dokter ahli dan INAFIS kami bahwa korban itu tidak ditemukan kekerasan, ditemukan lebam pada tangan atas dan kiri diduga kelainan darah pada kulit. Dugaan sementara akibat Sudden Cardiac Dead (SCD) atau kematian jantung mendadak,” kata Andi saat dihubungi Bantennews.co.id.

Andi mengaku saat ini korban sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini masih di RSUD Berkah, rencananya mau digeser ke Rumah Sakit Bhayangkara Serang,” ucapnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini