PABUARAN – Prosesi wisuda mahasiswa/i Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di kampus baru di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang dikeluhkan sejumlah pihak. Selain menyebabkan kemacetan panjang, sarana dan prasarana di lokasi wisuda yang masih dalam proses pembangunan dinilai belum siap. Lahan di sekitar gedung wisuda masih berupa tanah dan becek sehingga mengganggu wisudawan maupun tamu undangan.
Kondisi tanah yang becek membuat hadirin kesulitan berjalan apalagi bagi yang menggunakan alas kaki berhak tinggi. Beberapa tamu terlihat nyaris tergelincir akibat jalan yang licin.
“Kalau belum siap tempatnya, jangan memaksakan kehendak lah. Kasian wisudawan yang membawa orang tua yang umurnya sudah tua,” ujar salah satu wisudawati Untirta bernama Annida, saat ditemui di lokasi, Rabu (27/11/2019).
Menurutnya, hujan yang melanda lokasi wisuda itu memang tidak dapat diprediksi. Sehingga, seharusnya pihak Untirta dapat lebih memikirkan secara matang, ketika akan mengambil keputusan.
“Kayak sekarang sedang hujan, ini jalannya menjadi becek,” tandasnya.
Selain kondisi tanah yang becek, fasilitas untuk ribuan tamu dan undangan di lokasi wisuda juga kurang memadai. Jumlah fasilitas MCK portable yang disiapkan panitia dinilai kurang sebanding dengan membludaknya pengunjung.
Tak hanya di sekitar lokasi wisuda, keluhan juga disampaikan warga di luar area kampus. Imbas dari digunakannya gedung baru Untirta untuk tempat wisuda membuat jalan menuju kampua hingga Palima maupun sebaliknya macet parah.
Panitia juga dianggap kurang kordinasi karena tidak ada pihak kepolisian maupun Dishub yang bertugas untuk mengurai kemacetan tersebut. Hanya ada satpam dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Untirta yang bertugas mengurai kemacetan di depan gerbang kampus.
Rudi, salah seorang pengguna jalan kemacetan separah ini baru pertama kali terjadi di jalur Palka (Palima – Cinangka).
“Ini parah macetnya. Bukan hanya dari arah Palima, tapi dari arah Ciomas pun kena imbas macet. Saya jadi terlambat ke lokasi kerja,” ujarnya.
Terkait hal ini belum ada tanggapan dari pihak Untirta.
(Ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
