Beranda Peristiwa Wisatawan Asal Tangerang Tersesat di Kebun Teh Akibat Andalkan Google Map

Wisatawan Asal Tangerang Tersesat di Kebun Teh Akibat Andalkan Google Map

Ilustrasi - foto istimewa detik.com

TANGERANG – Wisatawan asal Tangerang bernama Novian tersesat di perkebunan teh Kertasari Kabupaten Bandung. Kejadian tersesatnya Novian dikonfirmasi oleh Kapolsek Kertasari Ipda Yoni Agustina.

“Iya betul ada wisatawan yang tersesat di wilayah hukum kami,” ujar Yoni, Minggu (9/6/2019).

Menurut Yoni, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/6/2019) malam, ketika Brigadir Falah sedang piket mendapat panggilan telepon pada pukul 21.00WIB.

“Petugas piket mendapat telepon dari Basarnas yang melaporkan ada orang tersesat,” ujarnya seperti dikutip dari AyoBandung.com.

Laporan tersebut menyebut jika Novian bersama keluarganya tersesat di Blok Perkebunan Tibet perbatasan Kabupaten Garut dan Kampung Papandayan Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari.

Berbekal informasi tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Kertasari dibantu warga Kampung Papandayan mendatangi lokasi.

“Ternyata benar ada sebuah mobil yang terparkir di lokasi,” ujarnya.

Usut-punya usut, Novian tersesat di Kaki Gunung Papandayan tersebut karena mengikuti aplikasi peta. Dia bersama keluarganya hendak mengunjungi kawah Papandayan dengan mengendarai mobil.

Namun karena mengandalkan google map, tanpa bertanya Novian dan kerabatnya terbawa ke Desa Nangelang Kecamatan Kertasari, Bukannya menikmati pemandangan kawah Papandayan, dia malah tersesat di kebun teh kaki gunung papandayan.

Bahkan karena medan yang berat dengan jalan bebatuan, mobil Novian mengalami slip. Padahal, waktu sudah menunjukan pukul 19.00 WIB.

Hari yang sudah gelap dan masih berada di hutan, membuat Novian kebingungan. Terlebih mobil yang dikendarainya masih slip. Berbekal sinyal telepon seluler, dia kemudian mengubungi Basarnas yang menyambungkannya dengan Polsek Kertasari.

Novian dan keluarganya baru bisa dievakuasi pada pukul 01.00 WIB.

“Jangan terlalu percaya sepenuhnya pada aplikasi ponsel. Wilayah Kertasari yang bergunung-gunung sering menyebabkan aplikasi ponsel yang menggunakan sinyal seluler, sering terganggu. Jika ragu, lebih baik bertanya langsung ke kantor polisi,” imbau Yoni. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini