Beranda Pemerintahan WH : Situ Dapat Dioptimalkan untuk Pengendalian Banjir

WH : Situ Dapat Dioptimalkan untuk Pengendalian Banjir

Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wagub Andika Hazrumy pada acara rakor pembangunan dan penegakan protokol kesehatan di Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (1/3/2021).

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menilai keberadaan situ-situ yang ada di Banten dapat dioptimalkan sebagai alternatif pengendalian banjir. Diketahui, beberapa pekan kemarin, sejumlah kabupaten/kota dilanda banjir yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.

Setidaknya terdapat 43 situ yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten, dimana mayoritas situ berada di wilayah Tangerang Raya. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah melakukan pendataan dan sertifikasi situ. BAhka, beberap di antaranya sudah dilakukan normalisasi.

“Soal situ tahun ini kita baru anggarkan pembuatan batas. Sekarang lagi konsolidasi termasuk tanah negaranya yang mana saja. dan Bangunan yang ada di bantaran situ untuk dibongkar. Karena Situ itu bisa jadi daerah resapan air, jadi bisa jadi alternatif pengendalian banjir,” ujar WH.

Lebih lanjut WH mengungkapkan, saat ini Pemprov Banten tengah melakukan sertfikasi situ-situ yang ada di Banten. “Kita data (situ) yang milik pemerintah, kita sertifikasi,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Moch. Tranggono mengatakan, pada 2020 lalu, pihaknya sudah menormalisasi dua situ.

“Insya Allah kita sudah ada beberapa kegiatan di tahun ini yang kaitannya dengan pengendalian banjir. Saya setuju jika situ jadi alternatif bagaimana bisa mengoptimalkan sebagai penampung banjir,” kata Tranggono.

Dengan adanya alternatif itu, lanjut Tranggono, penanganan banjir akan lebih terintegrasi. “Jadi jelas mana yang dilakukan pusat, mana yang dilakukan provinsi mana yang dilakukan oleh  kabupaten/kota,” ujarnya. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini