Beranda Pemerintahan WH Sebut Pelaku Pungli Jenazah Korban Tsunami Tak Punya Hati

WH Sebut Pelaku Pungli Jenazah Korban Tsunami Tak Punya Hati

Gubernur Banten Wahidin Halim

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim atau biasa disapa WH mengecam pratik pungutan liar (pungli) pengurusan jenazah korban tsunami oleh oknum pegawai Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara Serang.

“Saya sebagai gubermur mengecam itu (pungli). Meskipun bukan kewenangan saya, karena itu terjadi di RS Serang,” kata Wahidin, Senin (31/12/2018) lalu.

Menurut WH, perbuatan yang dilakukan oknum tersebut tidak mempunyai perasaan. Sebab, sedang terkena musibah masih saja memanfaatkan untuk mencari keuntungan.

“Engga punya hati dan termasuk kelompok syaitoniah. Karena kelakuan yang termasuk sifat-sifat syaitoniah. Saya kecam betul itu,” ujarnya dilansir okezone.com.

Saat mengetahui kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. WH mengaku mendukung dan bersyukur “Syukurlah kalau sudah diproses hukum,” tandasnya.

Sebelumnya, Polda Banten menetapkan tiga tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) pengurusan jenazah korban tsunami Selat Sunda di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Ketiga tersangka tersebut, adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial F, dan dua karyawan darisebuah perusahaan swasta berinisal I dan B. Ketiganya dijerat pasal 12 huruf E UndangUndang-Undang No 20/2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini