Beranda Pemerintahan WH: Awas Jangan Ada Pemotongan Honor Pegawai Honorer

WH: Awas Jangan Ada Pemotongan Honor Pegawai Honorer

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan bahwa pengelola pemerintah bisa berhasil tanpa korupsi. Pencegahan korupsi dimulai dari tingkat terkecil seperti pengelolaan keuangan sekolah.

“Saya berkesempatan berkumpul dan menyampaikan pesan moral. Bahwa kita bisa berhasil tanpa korupsi. Bisa hidup bahagia. Saya berharap kepala sekolah bisa mengelola uang dengan baik,” ujar WH panggilannya melalui siaran tertulis di akun instagram resminya, Selasa (11/2/2020).

Pernyataan WH itu disampaikan dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Kepada kepala SMA/SMK/SKH, Kepala Tata Usaha, Bendahara, dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Dalam Rangka Penyerahan Kewenangan KPA/ Pada Satuan Pendidikan Menengah di Provinsi Banten di Plaza Aspirasi KP3B, Curug Kota Serang, Senin, (10/2/2020).

“Sekarang mekanisme pelaksana kuasa anggaran ke kepala sekolah. Kalau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terlalu jauh. Awas kalau diselewengkan. Tiga kali berturut Banten raih WTP harus terus dipertahankan. Awas ya, kerjanya harus akuntabel dan transparan dan dikelola dengan baik-baik. Saya percaya sama ibu dan bapak kepala sekolah karena pastinya ibu dan bapak lebih jujur karena ibu dan bapak setiap hari mendidik dan mengajar,” katanya.

“Sebelum acara dimulai saya mengajak para peserta untuk bersama menyanyikan lagu Padamu Negeri. Mengajak para peserta untuk camkan, menghayati serta meresapi dari setiap bait Padamu Negeri yang barusan dinyanyikan bersama,”

“Lagu Padamu Negeri bicara tentang janji, tentang tanggung jawab. Membentuk ikrar kalau kita mengabdikan diri bagi negara, NKRI dan Pancasila yang sudah final. Memberikan makna kepada kita, bahwa kita abdi negara dan pelayan masyarakat,” katanya.

Selain itu pihaknya juga menegaskan untuk tetap mempertahankan honorer serta memerintahkan jajaran pejabat dinas untuk tidak terjadi keterlambatan dalam pembayaran honor apalagi pemotongan honor.

“Dalam kesempatan itu, saya juga paparkan progres dan capaian Pemprov Banten dalam tata kelala pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pembangunan bidang kesehatan, olahraga, pariwisata, hingga bidang pendidikan dan lain-lain,” ucapnya.

“Satu hal tentang korupsi, berkat do’a dan dukungan rakyat Banten tahun 2019 Pemprov Banten dinobatkan oleh KPK sebagai daerah dengan tingkat korupsi terendah ke 3 se Indonesia,” imbuhnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini