TANGERANG – Pemkab Tangerang melakukan pengecekan terhadap hewan kurban terkait kesehatan dan kewaspadaan pada peredaran virus menular jelang perayaan Idul Adha.
Virus yang diwaspadai yakni Anthrax, lantaran efeknya yang mampu menyebabkan kematian bagi manusia.
Pejabat Bupati Tangerang Komaruddin mengatakan, adanya virus tersebut, pihaknya meminta agar masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diberikan label.
“Jangan beli hewan kurban yang tidak dapat labelnya, karena kita tidak bisa pastikan hewan itu layak atau tidak untuk dikurbankan, bahkan yang nanti akan dikonsumsi. Tapi, kalau untuk yang sudah berlabel tentu dijamin sehat,” ujar Komaruddin saat mengecek ke tempat penjualan hewan kurban di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/8/2018).
Dalam kelayakan hewan kurban, Komarudin menjelaskan, pihaknya menentukan empat aspek hewan kurban yang layak untuk dibeli, yakni aman, sehat, cukup anggota badan dari hewan, dan halal.
“Ada lima puluh tim yang kita terjunkan untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan kelayakan hewan kurban. Intinya saya tegaskan jangan beli hewan yang tidak berlabel. Sejauh ini pun sudah 250 hewan yang diperiksa dan masih banyak lainnya yang ada di lapak-lapak pada 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Nantinya, tak hanya pada proses pengecekan kurban, saat proses penyembelihan pun para tim akan melakukan pemantauan terkait dikhawatirkan adanya cacing pada hewan kurban. (Red)
Sumber : akurat.co