CILEGON – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar swalayan di Kota Baja. Sidak kali ini, petugas memeriksa kemasan parcel lebaran yang dijual.
Ini karena dikhawatirkan barang yang dikemas pada parcel adalah barang kedaluwarsa atau tidak layak edar. Sehingga membahayakan masyarakat.
Namun demikian sementara ini dalam sidak tersebut tidak ditemukan adanya parcel yang tidak layak edar.
“Disperindag Kota Cilegon mempunyai agenda untuk pengawasan parcel yang beredar, khususnya bahan makanan yang memang masuk dalam kemasan,” ujar Kabid Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Ema Hermawati, Senin (4/6/2018).
Dalam pengawasan parcel, kata dia, pihaknya akan mengawasi toko modern. Dimana kebanyakan parcel dijual di tenpat tersebut.
“Sementara ini kita tidak temukan barang yang tidak layak edar atau tidak layak konsumsi. Sementara ini baru dua lokasi yang kami tinjau. Kita akan tinjau tempat lainnya hingga beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Dia menyatakan bahwa dalam pengawasn parcel itu sebagai upaya perlindungan terhadap konsumen dari makanan yang tidak layak edar.
“Kita periksa dari barang yang tidak layak edar, yang kemasannya rusak yang tidak ada izin edarnya khususnya kalau yang tidak ada izin edarnya itu bahan makanan yang diimpor dari luar itu patut kita teliti, kita perhatikan bikin edarnya apakah mereka sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan atau kita lihat dari sertifikasi halal yang khusus yang diimpor, tapi kalau yang dalam negeri Insya Allah semuanya sudah mendapat sertifikasi halal,” paparnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat bila menemukan barang tak layak edar agar segera melaporkan ke Disperindag Kota Cilegon.
“Masyarakat juga harus menjadi konsumen cerdas. Periksa makanan yang dijual sebelum dibeli, seperti memeriksa tanggal kedaluwarsa dan lain sebagainya,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
