Beranda Kesehatan Waspadai Penyakit Leptospira, Begini Tips Dokter Cara Mencegahnya

Waspadai Penyakit Leptospira, Begini Tips Dokter Cara Mencegahnya

Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang memeriksa warga yang menderita leptospira - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang memberikan sosialisasi tentang bahaya leptospira atau kencing tikus dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Munjul, Kecamatan Solear.

Penyelidikan Epidemiologi (PE) dilakukan dari rumah ke rumah atau secara door to door khususnya bagi pasien yang terkena kasus leptospira, Selasa (16/11/2021).

“Kegiatan PE secara door to door dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan pasien setelah dirawat dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit dan cara pencegahannya agar nantinya tidak menjadi wabah di musim penghujan,” kata dr. Taufik Nugraha dalam keterangannya.

Dalam penyelidikan epidemiologi itu, petugas memeriksa dua warga yang terkena leptospira dan tiga warga lain yang mengalami penyakit demam berdarah.

“Tak hanya memeriksa pasien
masyarakat yang terkena, kita juga memberikan obat untuk pasien yang kurang sehat,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu gejala penyakit leptospira yakni demam dan infeksi akibat bakteri leptospira. Biasanya, penyakit ini masuk melalui kulit yang terluka.

“Bakterinya masuk ke kulit manusia yang lecet atau luka terbuka, sehingga gampang terinfeksi. Misal kulit kaki tergores, terkena batu. Karena ada luka kecil, itu bisa menjadi peluang masuk bakteri. Penyakit ini bisa menular melalui media paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi dengan urine hewan pembawa bakteri leptospira,” terangnya.

Tim kesehatan juga mengimbau pencegahan dilakukan di kawasan yang terdapat banyak tikus akibat genangan air saat banjir, di sawah, perkebunan, dan pertenakan.

Pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan sepatu boot dan sarung tangan pada kulit yang kontak dengan air. Selain itu, mencuci kaki dan tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas

Masyarakat juga diminta  sadar sejak dini dengan melakukan beberapa pencegahan demam berdarah, di antaranya, menerapkan 3M plus yakni menguras tempat air, menutup tempat air dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Solear agar tanggap jika ada keluarga ataupun tetangga yang mengalami panas tinggi. Ada baiknya segera dibawa ke puskesmas untuk diberikan pengobatan dini,” tambahnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini