SERANG– Saat ini di Kota Serang marak oknum penipu yang menawarkan uang Rp3,6 juta sebagai bantuan sosial Covid-19 untuk penyandang disabilitas. Hal itu dialami Yusuf, salah satu penyandang disabilitas sekaligus korban oknum penipuan yang mengatasnamakan.
Yusuf mengatakan, pelaku tersebut mengaku sebagai pegawai dari dinas sosial. Pelaku menjanjikan akan mencairkan uang 3,6 juta rupiah untuk penyandang disabilitas. Faktanya bantuan tersebut tidak ada. Untuk mencairkanya, pelaku meminta uang untuk pembelian 40 lembar materai sebesar Rp250.000.
“Jadi ceritanya ada seseorang yang mendatangi saya dia mengaku oknum pegawai dinsos menawarkan akan memberikan bantuan untuk disabilitas sebesar 3,6 juta rupiah, namun syarat pencairanya saya harus bayar lebih dulu untuk membeli materai . Karena terpesona dengan bantuan tersebut, saya bayar yang dia minta,” ujarnya, Sabtu (7/8/2021).
Ia mengatakan oknum tersebut meminta agar tidak memberitahukan kepada yang lain. Karena bantuan sosial tersebut terbatas dan terpilih.” Saya percaya karena pelaku tersebut lengkap membawa data nama-nama penerima, termasuk nama saya. Tapi setelah beberapa hari saya tunggu ternyata tidak ada kabar lagi,” ujarnya.
Sementara itu Amah, salah seorang pendamping bansos Kecamatan Serang pada Dinsos Kota Serang mengatakan pihak Dinsos Kota Serang dan Dinsos Provinsi Banten tidak ada program bantuan sosial uang tunai 3,6 juta rupiah untuk penyandang disabilitas di masa pandemi. Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap pelaku yang menawarkan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas. “Makanya saya mengimbau kepada rekan-rekan untuk berhati-hati ketika ada oknum yang mengaku dari dinsos memberikan bantuan sebesar 3,6 juta di masa pandemi. Itu tidak benar, dinas sosial tidak menyediakan program tersebut. Untuk mengantisipasinya foto aja pelaku tersebut bila menawarkan bansos tunai,” ujarnya.(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
