Perayaan Idul Adha identik dengan konsumsi daging kurban, baik sapi maupun kambing. Namun, ahli kesehatan mengingatkan bahwa makan daging merah berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko mengganggu kesehatan jantung.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam,
dr. Bramantya Wicaksana, Sp.PD, daging merah mengandung lemak jenuh tinggi, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Hal ini bisa berujung pada penyempitan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Meski begitu, Dr. Marudut Sitompul, MPS dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) menjelaskan bahwa 75% kolesterol diproduksi alami oleh tubuh, sementara makanan hanya berkontribusi 25% terhadap kadar kolesterol. Artinya, pola makan yang tidak seimbang dalam jangka panjang lebih berpengaruh dibandingkan konsumsi daging kurban sesekali.
Cara Aman Menikmati Daging Kurban:
1. Batasi porsi konsumsi daging merah, maksimal 350-500 gram per minggu.
2. Pilih bagian daging rendah lemak, hindari jeroan dan gajih.
3. Gunakan metode memasak sehat, seperti merebus atau mengukus, daripada menggoreng.
4. Imbangi dengan sayur dan buah, untuk membantu metabolisme lemak.
5. Lakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki atau bersepeda, untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan pola makan yang bijak, masyarakat tetap bisa menikmati hidangan Idul Adha tanpa khawatir kolesterol naik. Selamat menikmati daging kurban dengan sehat!
Tim Redaksi