Beranda Uncategorized Warga yang Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Terus Datangi Polres Serang Kota

Warga yang Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Terus Datangi Polres Serang Kota

Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin (tengah) menerima beberapa elemen masyarakat yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden. (Fotografer: Wahyu/bantennewd.co.id)

SERANG – Pihak Polres Serang Kota terus menerima kelompok warga yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan tanggal 10 di Kota Serang. Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menyatakan sudah ada empat organisasi masyarakat (Ormas) yang datang menyampaikan aspirasinya kepada pihak kepolisian.

Alasan kedatangan mereka rata-rata menginginkan agar tidak terjadi perpecahan di tengah warga Kota Serang. “Sudah ada empat kelompok yang datang kepada kami.  ini bagian dari menyikapi #2019GantiPresiden,”kata Kapolres Serang Kota, Selasa (7/8/2018).

Pihaknya mengaku sudah sepakat bersama TNI untuk menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat. “Masyarakat punya hak aspirasi termasuk kekhawatiran jika dirasa saat ini menjadi kisruh di masyarakat. Kami berharap masing-masing pihak menahan diri baik panitia maupun yang menolak (deklarasi),” kata Komarudin.

Kapolres mengajak segenap masyarakat Banten, khususnya yang berada di Kota Serang untuk menjaga persatuan dan kondusifitas. “Jangan sampai ini menjadi awal perpecahan. Padahal saat ini Banten, khususnya Kota Serang dalam situasi kondusif.”

Selanjutnya, pihaknya mengaku akan mengkaji dampak kegiatan dan penolakan terhadap kegiatan tersebut. “Kami punya kewenangan sesuai Undang Undang nomor 2 tahun 2002 dan Permen 60 tahun 2017 bahwa kami punya kewajiban memberi masukan dan mengkaji dampaknya. Apakah situasi yang ada berpotensi konflik atau tidak,” jelasnya.

Selanjutnya, Kapolres akan berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara dan pihak yang menolak deklarasi tersebut. “Ajang demokrasi jangan sampai jadi ajang perpecahan.” (you/red)  

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini