Beranda Peristiwa Warga Tuntut Pembayaran Lahan, Proyek Cut and Fill UNPAM Dihentikan Sementara

Warga Tuntut Pembayaran Lahan, Proyek Cut and Fill UNPAM Dihentikan Sementara

Warga Desa Kemuning, Tunjung Teja, Kabupaten Serang berunjukrasa. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Puluhan warga Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, menuntut hak atas tanah mereka yang digunakan dalam proyek cut and fill milik PT CJR Technology Grup Indonesia (UNPAM).

Warga sempat berkumpul pada Sabtu (14/6/2025) kemarin, sekira pukul 10.40 WIB di Kampung Tambalung, Desa Kemuning.

Menurut Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin, massa yang berjumlah sekitar 40 orang merupakan ahli waris pemilik lahan yang mengklaim belum pernah menjual tanah tersebut kepada pihak perusahaan.

“Mereka berkumpul di Kampung Tambalung dan berjalan kaki menuju lokasi proyek sambil membawa spanduk berisi tuntutan,” ujar Furqon saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Senin, (16/6/2025).

Dikatakan Furqon, sejumlah warga membawa spanduk bertuliskan amarah warga tentang pemberhantian proyek ini. Hal itu lantaran warga yang mengaku sebagai pemilik tanah tidak pernah menjual atas tanahnya kepada perusahaan.

Lebih jauh, warga juga menuntut agar tidak ada aktivitas proyek sebelum ada penyelesaian pembayaran lahan.

Dalam pernyataan tuntutannya, massa mendesak pihak UNPAM untuk segera menyelesaikan pembayaran kepada para ahli waris.

Mereka juga meminta aktivitas cut and fill di lokasi segera dihentikan hingga proses pembayaran tuntas.

Protes warga berjalan damai setelah aparat dari Polres Serang, termasuk Kasat Intelkam, turun tangan untuk melakukan pendekatan persuasif terhadap koordinator lapangan aksi.

 “Sekitar pukul 10.52 WIB, dilakukan penggalangan agar berjalan tanpa kekerasan dan tidak mengganggu kegiatan proyek secara anarkis,” tukas Furqon.

Sekira pukul 11.14 WIB, massa membubarkan diri secara tertib. Situasi tetap kondusif sepanjang kegiatan berlangsung.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News