PANDEGLANG – Warga digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki di bawah jembatan Cibama Pagelaran. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh pelaku ke bawah jembatan.
Saat ditemukan, mayat bayi laki-laki tersebut diperkirakan baru berusia tujuh bulan dengan posisi terbungkus kantong kresek digantung pada ranting bambu di atas sungai Cibama.
Saksi mata, Asnawi warga Kadu Parasi, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran mengaku awalnya ia hendak buang air besar di bawah Jembatan Cibama. Setelah melihat goodie bag yang menggantung, ia penasaran untuk membuka isi dari bungkusan tersebut.
“Saya mau buang air besar, saya lagi jongkok (lagi buang air besar lihat bungkusan) terus saya buka. Saya kira kucing, tapi kalau kucing bukan seperti ini,” katanya, Senin (7/10/2019).
Setelah mengetahui bungkusan tersebut berisi mayat bayi Asnawi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke warga lain. Petugas dari Polsek Pagelaran yang tiba di lokasi langsung membawa ke Mapolsek Pagelaran.
“Setelah itu saya langsung lapor ke warga lain,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP DP Ambarita membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Ia mengaku saat ini kasusnya telah ditangani oleh Polsek Pagelaran.
“Setelah menerima laporan penemuan janin yang ditemukan meninggal dunia tim inafis kami langsung meluncur ke TKP untuk mengetahui umur janin berapa lama, jenis kelaminnya dan mencari tahu siapa kira-kira yang membuang janin ini. Kami sedang menunggu hasil identifikasi dari Puskesmas dan Polsek Pagelaran,” terangnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
