SERANG – Walikota Serang Syafrudin berharap tidak ada lagi warga Kota Serang yang terpapar Coronavirus (Covid-19). Pihaknya langsung memerintahkan dinas terkait untuk melakukan tracing dan melakukan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Unyur, Kota Serang tempat kasus positif ditemukan.
“Cukup satu ini saja. Jangan ada lagi warga lain yang terpapar,” kata Walikota Serang Syafrudin melalui siaran pers melalui video yang diterima wartawan, Kamis (9/4/2020).
Syafrudin mengaku kaget menerima informasi bahwa satu warga Kota Serang positif Covid-19. “Dari tanggal 1 Maret sampai kemarin kan belum ada yang positif. Ini merupakan bentuk kekagetan pemerintah, karena selama ini laporan dari Dinkes (Dinas Kesehatan) itu belum ada yang positif,” kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang tersebut.
Pemkot Serang sendiri menurutnya telah mengambil langkah penyemprotan di wilayah Kelurahan Unyur, Kota Serang baik di perumahan maupun lingkungan perkampungan.
“Saya meminta kepada Dinkes untuk melakukan tracing mulai dari keluarga, tetangga, tempat kerjanya, juga tempat berobat sebelum pasien masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.”
Upaya tracing tersebut menurutnya, untuk menghindari potensi penularan kepada warga lain. “Saya minta secepatnya agar diketahui ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah untuk senantiasa mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, tidak berkumpul dan memakai masker jika terpaksa keluar rumah. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
