Beranda Peristiwa Warga Sepatan Tangerang Heboh, Bocah SMP Tewas Gantung Diri

Warga Sepatan Tangerang Heboh, Bocah SMP Tewas Gantung Diri

Polisi olah TKP di lokasi dugaan bunuh diri di Kampung Gaga Kecil, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang

KAB. TANGERANG – Warga Kampung Gaga Kecil, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang seketika dibuat heboh. Pasalnya, bocah berusia 15 tahun bernisial AS meninggal dalam keadaan tergantung di atas pintu kamar dengan leher terlilit kain.

Informasi yang diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa lagi. Kematian siswa kelas lll SMP ini pun belum diketahui secara pasti penyebabnya. Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Kita belum bisa jelaskan lebih detail kejadian ini, dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri,” kata Kanit Reskrim Polsek Sepatan, Iptu Riono di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (5/5/21) malam.

Sementara itu, menurut tetangga kontrakan korban, Nasrudin mengaku tidak mengetahui lebih detail kematian bocah 15 tahun tersebut. Dirinya baru mengetahui setelah mendengar suara ibu korban menjerit, lalu ia menghampiri dan terkejut melihat korban tergantung.

“Kalau pertama kali lihat sih saya tidak tahu pak, saya habis salat Isya terdengar suara ibu korban teriak-teriak, kemudian saya hampiri dan lihat ibunya pingsan, dan anaknya sudah tergantung di atas pintu, lalu saya lapor ke aparatur desa sini,” paparnya

Warga Kampung Gaga Kecil, Desa Gempol Sari, Suhaety merasa terkejut setelah mendengar AS meninggal dalam keadaan tergantung. Dirinya bersama warga yang lain tidak menyangka kalau AS akan melakukan perbuatan yang bisa menghilangkan menyawanya.

“Waktu kejadian saya masih di dalam rumah, begitu ada ramai-ramai saya keluar rumah saya dengar AS yang meninggal, kaget banget saya dengarnya, tadi sore saya lihat AS pulang ke kontrakan seperti tidak ada apa-apa,” ungkapnya.

Untuk diketahui, petugas polisi dari Polsek Sepatan sudah membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut lantaran penyebab kematian AS belum diketahui lebih detail.

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini