LEBAK – Warga Kampung Rancagawe, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak menuntut pihak developer Perumahan Ranau Estate segera perbaiki saluran drainasenya dan memperbaiki tembok pagar perumahan yang roboh
“Saya mendesak pihak developer Ranau Estate segera perbaiki pondasi saluran pembuangan air. Lantaran airnya ngalir ke lahan kebun dan balong ikan,” kata Yanto, warga Kampung Rancagawe, Jumat (28/9/2018) kemarin.
Yanto mengatakan, air comberan dari drainase perumahan masuk lewat celah batu pondasi saluran sehingga mengotori kebun dan air balong. “Sudah mah pondasinya bocor ditambah kebersihannya tidak diurus. Imbasnya saat hujan deras airnya meluber ke balong karena tersumbat sampah dan rumput,” katanya.
Yanto mengaku, balong miliknya menjadi kebanjiran setinggi 40 sentimeter. Airnya melimpas kemana-mana. “Ikan yang sudah ditanam pada kabur dan kini balong saya jadi tempat penampungan air comberan warga Perumahan Ranau. Padahal saya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan tapi tidak kunjung direspon,” katanya.
Yanto berharap, pihak developer juga memperbaiki tembok pagar yang roboh menimpa pepohonan miliknya. “Pagar roboh karena pas saya cek ternyata tidak ada pondasinya, jadi menumpang di atas tanah begitu saja. Untungnya sewaktu roboh lagi sepi sehingga tak ada korban,” katanya.
Kepala Desa Cikatapis Darmawan menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekkan lokasi. “Saya lihat memang ada tembok yang roboh. Nanti kita sampaikan kepada pihak developer untuk segera memperbaiki,” katanya.
Sementara pihak manajemen perumahan belum bisa dikonfirmasi karena tak ada di tempat kerjanya. Kontak komunikaai wartawan dengan pihak manajemen melalui ponsel juga belum mendapat jawaban. (Tra/ali/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
