CILEGON – Walikota Cilegon membuat video promosi ajakan kepada masyarakat agar menabung di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM).
video tersebut juga diunggah melalui akun Instagram Robinsar (@robinsar19) pada Senin 27 Oktober 2025. Video Walikota tersebut menarik perhatian warganet. Namun, di balik ajakan positif tersebut, muncul pertanyaan publik terkait teknis aktivasi kartu ATM BPRS CM yang dilakukan melalui Bank Permata.
Salah satu warganet dengan akun @mas.mumun.982 menulis komentar,
“Tapi kenapa ngaktifin kartu ATM-nya di Bank Permata?”
Menanggapi hal itu, Robinsar menjelaskan bahwa BPRS Cilegon Mandiri masih dalam tahap proses digitalisasi sistem perbankan. Karena itu, sementara waktu, layanan aktivasi ATM masih bekerja sama dengan Bank Permata untuk mendukung kelancaran operasional perbankan.
“Masih proses digitalisasi min… makanya harus sama-sama kita support biar terus berkembang,” tulis Robinsar dalam balasannya.
Komentar itu pun disambut positif oleh warganet lainnya.
“Oke siap Pak Wali,” balas akun tersebut dengan emotikon semangat.
Diketahui, kolaborasi BPRS Cilegon Mandiri dengan Bank Permata ini dilakukan untuk memperluas jaringan transaksi, seperti aktivasi kartu, penarikan tunai, dan penggunaan ATM di berbagai wilayah. Skema semacam ini umum diterapkan oleh bank daerah atau BPRS yang tengah mengembangkan sistem digitalnya agar lebih terintegrasi secara nasional.
Dalam unggahannya, Robinsar juga mengajak masyarakat agar ikut serta memperkuat bank daerah melalui kebiasaan menabung di BPRS Cilegon Mandiri.
“Menabung yok kita nabung. Ayoo dulur sedanten, kita besarkan dan majukan bank daerah kita. Ayo kita nabung di Bank Syariah Cilegon Mandiri. Agar maju bank-nya, sejahtera warganya,” tulisnya.
Langkah tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan ekonomi daerah berbasis lembaga keuangan syariah. Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BPRS Cilegon Mandiri, diharapkan bank daerah ini dapat tumbuh mandiri dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga Cilegon.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin