Beranda Peristiwa Warga Menes Heboh Seorang Bocah ‘Disunat Gaib’

Warga Menes Heboh Seorang Bocah ‘Disunat Gaib’

Andika bocah berumur 4 yang mengalami 'sunat gaib' masih terbaring di tempat tidurnya

PANDEGLANG – Warga Kampung Ciakar, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan fenomena yang disebut warga dengan ‘sunat gaib’. Kejadian sunat gaib itu menimpa bocah berumur 4 tahun bernama Andika.

Ayah Andika, Ahmad Ajid menuturkan, kejadian sunat gaib itu terjadi pada Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 17.00 WIB kemarin. Dimana menurut Ajid anaknya tiba-tiba menangis histeris usai bangun tidur karena alat kelaminnya sudah seperti disunat.

“Kejadiannya pas mau buka puasa, sore. Waktu itu kan hujan gede, petirnya juga kenceng, tiba-tiba anak saya nangis ke ibunya. Pas dilihat alat vitalnya sudah begitu (sudah posisi seperti disunat),” tutur Ajid, Senin (19/4/2021).

Kata dia, sebelum kejadian itu anaknya masih beraktivitas seperti biasa layaknya anak kecil lain. Memang, kata Ajid, usai pulang bermain anaknya langsung ingin tidur meski sempat ditawari makan oleh sang ibu.

“Siangnya itu masih maen sama temen-temennya di luar, masih lari-larian bahkan. Terus kan dia pulang karena mendung waktu itu, dia bilang ke ibunya mau tidur. Sempet ditawarin makan tapi enggak mau, diajak mandi juga sama enggak mau,” katanya.

Menurutnya, kejadian ‘sunat gaib’ baru diketahui anaknya usai bangun tidur dengan kondisi kaget karena mendapati alat kelaminnya seperti disunat. Yang lebih anehnya lagi, meski tampak sudah disunat namun tidak ada bercak darah sedikitpun baik di alat kelamin maupun pada pakaian si bocah.

“Pas kejadian itu enggak ada yang tahu, ketahuannya pas anak saya nangis kenceng. Dicek sama ibunya, atuh istri saya juga sama ikut kaget. Posisinya dia udah telanjang terus itunya (alat vitalnya) udah disunat, padahal tadinya pas masuk kamar dia masih pakai baju lengkap,” ungkapnya.

Usai kejadian itu, Ajis langsung membawa anaknya ke Puskesmas untuk memastikan kondisi anaknya, namun mantri hanya menyarankan agar anak tersebut disunat ulang karena kondisinya kurang bagus.

“Kata mantrinya harus disunat lagi, soalnya masih ada yang ketutup. Tapi saya minta waktu, minimal sampai anak saya kondisi lukanya agak kering. Nanti rencananya mau saya bawa lagi ke mantri di sini, beliau udah siap,” tutupnya.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini